Mohon tunggu...
Hadi Suwarno
Hadi Suwarno Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik

Menulis adalah kegiatan untuk lebih meningkatkan rasa syukur nikmat Tuhan, menghamba untuk imbalan berkah karunia-Nya dan menemukan hikmah pribadi dibalik semua peristiwa sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Film

Freedom Writer: Cara Guru Menyatukan Konflik Rasial (2)

6 Februari 2022   14:23 Diperbarui: 7 Februari 2022   19:08 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Markus menuliskan jika sewaktu dia kecil salah seorang temannya membawa pistol tapi pistol itu tak sengaja meletus dan membuat temannya tewas. Semenara Markus hanya bisa lakukan duduk disampingnya menunggu sambil polisi datang. Markus selanjutnya dibawa ke rumah tahanan anak hingga dia remaja.

Demikian juga dengan Andri yang sedari kecil dididik untuk melakukan tindakan criminal. Glory dia sering mendapatkan tindakan kekerasan.  Jamal sejak dulu sering melihat pembunuhan di jalan.

film Freedom Writer/Paramount Pictures, tangkapan layar  Dokpri
film Freedom Writer/Paramount Pictures, tangkapan layar  Dokpri

Erin menceritakan pengalaman itu kepada ayahnya. Erin mengatakan ingin membantu mereka.  Ayahnya mengatakan: "perilaku anak-anak itu ketika diluar sekolah bukan menjadi tanggung jawabmu pekerjaanmu adalah mengajar di sekolah".

Berlanjut: Bagian 1, Bagian 3, Bagian 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun