Markus menuliskan jika sewaktu dia kecil salah seorang temannya membawa pistol tapi pistol itu tak sengaja meletus dan membuat temannya tewas. Semenara Markus hanya bisa lakukan duduk disampingnya menunggu sambil polisi datang. Markus selanjutnya dibawa ke rumah tahanan anak hingga dia remaja.
Demikian juga dengan Andri yang sedari kecil dididik untuk melakukan tindakan criminal. Glory dia sering mendapatkan tindakan kekerasan. Â Jamal sejak dulu sering melihat pembunuhan di jalan.
Erin menceritakan pengalaman itu kepada ayahnya. Erin mengatakan ingin membantu mereka. Â Ayahnya mengatakan: "perilaku anak-anak itu ketika diluar sekolah bukan menjadi tanggung jawabmu pekerjaanmu adalah mengajar di sekolah".
Berlanjut: Bagian 1, Bagian 3, Bagian 4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H