Mohon tunggu...
Hadi Akbar Kusuma
Hadi Akbar Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Berani hidup tak takut mati, takut hidup mati saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengadaan Tenaga Kerja dalam Praktik

15 Juni 2022   19:34 Diperbarui: 15 Juni 2022   19:38 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B. Pilihan 

a. Pengertian Pilihan 

Seleksi adalah kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang berlangsung setelah proses rekrutmen selesai. Artinya, banyak pelamar yang memenuhi syarat dipekerjakan dan dipekerjakan sebagai karyawan dari 4.444 perusahaan. Proses seleksi ini disebut seleksi. Proses seleksi sebagai sarana untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses ini dimulai dengan melamar posisi pelamar dan diakhiri dengan keputusan akhir.

b. Proses dan Tahapan Seleksi 

Proses seleksi merupakan tahapan yang harus dilalui oleh seorang pelamar sebelum akhirnya menerima keputusan menerima atau menolak sebagai pegawai baru. Proses ini bervariasi dari perusahaan ke perusahaan. Proses ini biasanya melibatkan evaluasi persyaratan, tes, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Proses seleksi terutama menggunakan berbagai jenis penilaian kebutuhan, seperti pengujian. Ada dua konsep penting yang perlu dipertimbangkan dengan alat seleksi ini. Keandalan dan validitas. Beberapa perangkat dapat digunakan untuk seleksi. Ini adalah: 

* Kesaksian dan testimonial umum semuanya berisi pujian positif dan tidak ada hubungannya dengan kinerja pekerjaan. 

* Formulir Permohonan (Form), pada tahap ini diperlukan formulir permohonan standar untuk memudahkan penyeleksi mendapatkan informasi/data lengkap dari calon pegawai.

* Tes bakat, tes bakat merupakan sarana untuk menilai kesesuaian 4.444 pelamar dengan persyaratan pekerjaan. Dalam fase ini, pelamar dievaluasi dalam kondisi tertentu. 

* Tes Bakat Akademik, berbagai tes, mengukur kemampuan pelamar, dari kecepatan verbal hingga kualitatif hingga persepsi. 

* Tes Kepribadian, Tes Kepribadian, menilai kualitas tenaga kerja yang cenderung berkarakter (bebas), tetap, dan berumur panjang. 

* Tes Psikologis Pemilik bisnis, pengecer, pengecer, bank, dan penyedia layanan lainnya telah lama menggunakan tes psikologis. Tes dilakukan di atas kertas dan pensil, dan pelamar menjadi tidak berguna dan dianggap mencuri pekerjaan biasa. Tapi sekarang, banyak tes psikologi dirancang untuk menganalisis apakah pelamar memiliki etos kerja yang baik, termotivasi, atau menderita tantangan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun