Mohon tunggu...
Hadi Shang
Hadi Shang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penyuka sepak bola dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Batu Ruyud ke Cikeas Mengobarkan Semangat Literasi

3 Maret 2024   02:28 Diperbarui: 3 Maret 2024   05:33 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Siapa yang merusak siapa pula yang memperbaiki."

Kan semacam itu jadinya. Melalui tulisannya dengan judul Batu Ruyud, Tonggak Kebangkitan Literasi Nusantara. Ia (Pepih Nugraha) ingin mengubah Dayak yang tadinya dihina kembali terhormat. 

Tentu saja melalui literasi. Karena itulah kekuatannya. Senjatanya. Maka jadilah Batu Ruyud Tonggak Kebangkitan Literasi Nusantara umumnya dan literasi Sunda khususnya.

Picture by panitia acara
Picture by panitia acara
Masih banyak lagi kisah yang bisa kita dapatkan tentang orang Dayak melalui buku Menjelajahi Misteri Perbatasan.

Isu SARA yang dilontarkan oleh seorang Edi Mulyadi sangat melukai mereka orang Dayak dan orang Kalimantan pada umumnya. Jangan sampai ada lagi orang-orang semacam Edy Mulyadi.

Melalui literasi dan lewat tangan dingin seorang Pepih Nugraha, luka batin tersebut coba diobati. Tentu saja atas dukungan semua pihak terutama atas niat baik Dr. Yansen TP, inisiator pekan Literasi di Batu Ruyud.

Setelah api itu berkobar di Batu Ruyud, mereka membawanya ke Cikeas dan kembali mengobarkannya di sana. Kita semua yang hadir di sana tersulut semangat literasi yang mereka kobarkan. 

Salam Literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun