Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Memahami Pro Kontra dan Harapan Usai Pengumuman Pelatih-Pemain Pelatnas PBSI 2025

23 Desember 2024   15:35 Diperbarui: 23 Desember 2024   19:27 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov


Akhir pekan kemarin, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBS) melalui Wakil Ketua Umum PP PBSI Taufik Hidayat menyampaikan pengumuman penting perihal pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI  2025.

Bertempat di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta (20/12), Taufik Hidayat mengumumkan 20 nama pelatih teknik pelatnas PBSI dari lima nomor untuk pelatnas utama dan pratama.

Setelah mengumumkan 20 nama pelatih teknik, PP PBSI juga memanggil 81 nama untuk masuk ke dalam pelatnas PBSI 2025 tahap pertama. 

Adapun 81 nama atlet tersebut terdiri dari atlet bulutangkis yang sekarang sudah masuk pelatnas maupun atlet dalam pemantauan khusus sepanjang tahun 2024 dan prestasinya cukup menjanjikan.

Sorotan BL dan pro kontra Warganet

Pengumuman pelatih ini mendapatkan sorotan dari badminton lovers (BL) dan juga warganet. Terjadi pro dan kontra. 

Itu terbaca dari ramainya komentar warganet yang menuliskan uneg-unegnya di kolom komentar akun instagram resmi PBSI @badminton.ina yang menginformasikan kabar tersebut. Termasuk juga di beberapa akun lainnya yang rutin mengabarkan kabar update bulutangkis.

Salah satu yang menjadi sorotan dari warganet adalah beberapa nama pelatih, utamanya tiga pelatih yang memiliki peran besar saat tim Indonesia menjuarai Piala Thomas 2022, yaitu Herry Iman Pierngadi (Herry IP), Aryono Miranat, dan Irwansyah.

Ketiganya sudah tidak lagi melatih di Cipayung. Plus, beberapa pelatih pada kepengurusan PP PBSI 2020-2024 juga tidak dipanggil untuk melatih pada kepengurusan PP PBSI 2024-2028.

Para BL yang setia mengawal perkembangan bulutangkis tanah air ini menilai, sosok Herry IP, Aryono, dan Irwansyah merupakan pelatih bagus dan terbukti bisa mengeluarkan potensi pemain. 

Khusus Herry IP, setelah lama menukangi ganda putra, dia dirotasi melatih sektor ganda campuran yang tengah terpuruk. Hasilnya tidak buruk. Ada satu pasangan ganda campuran Indonesia lolos ke Olimpiade 2024, yakni Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari. Pun, pelatih yang dijuluki Coach Naga Api ini membawa beberapa pasangan pratama menjadi juara di tahun 2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun