Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Teladan PT GNI dalam Ikhtiar Membudayakan K3 di Lingkungan Perusahaan

21 Desember 2024   14:59 Diperbarui: 21 Desember 2024   14:59 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Riksa uji peralatan pabrik ini untuk memastikan peralatan operasional perusahaan dalam kondisi aman dan sesuai dengan standar keselamatan kerja.  Adapun peralatan yang diuji mencakup berbagai jenis alat berat dan mesin produksi.

Setiap peralatan menjalani proses pengecekan, secara detail, termasuk aspek, mekanis dan elektris, guna mengidentifikasi potensi risiko dan memastikan peralatan bekerja sesuai dengan fungsi yang diharapkan.    

PT GNI juga melakukan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja, bersinergi dengan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Palu.

Materi pelatihan yang dilakukan meliputi pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan penyelamatan kecelakaan kendaraan (vehicle accident rescue), hingga evakuasi kebakaran (lowering dan lifting).

Melansir dari website resmi PT GNI, seperti pada 21-29 Oktober 2024 lalu, PT GNI menyelenggarakan pelatihan sertifikasi K3 pemadaman kebakaran kelas D yang dibagi menjadi tiga tahap. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan strategi mitigasi.

Program yang diikuti karyawan dari berbagai divisi ini didukung oleh tenaga pengajar dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah dan Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJ3K) yang telah terverifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Melalui pelatihan ini, PT GNI menunjukkan komitmen perusahaan untuk memastikan karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menangani situasi kebakaran yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Para karyawan dibekali kemampuan mengidentifikasi potensi bahaya kebakaran sekaligus cara penanganannya.

Dengan adanya pembekalan tersebut, karyawan memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga keselamatan dan lebih siap siaga dalam menghadapi risiko kebakaran di lingkungan kerja. Tentunya bukan hanya untuk melindungi aset perusahaan, tetapi juga demi keselamatan setiap individu yang berada di lingkungan perusahaan.

Ikhtiar yang dilakukan PT GNI tersebut tak hanya dimaknai sebagai komitmen dari PT GNI untuk menjaga keselamatan para karyawannya. Dalam ranah yang lebih luas, PT GNI juga berupaya memberikan kontribusi positif bagi industri smelter nikel di Indonesia. Utamanya dalam menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi.

Selain pelatihan tanggap risiko kebakaran, ada pula pelatihan pertama gawat darurat ketika seseorang mengalami henti jantung, serta pelatihan First Aid yang meliputi dasar-dasar pertolongan pertama, balut luka, hingga teknik evakuasi.

PT GNI juga selalu mengadakan safety briefing berupa induksi tindakan yang harus dilakukan untuk menjaga keselamatan diri selama bekerja setiap pergantian shift. Dan bila ada peraturan baru, PT GNI menyampaikannya kepada karyawan sesegera mungkin untuk membangun kultur keamanan dan keselamatan kerja yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun