Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Awas, Hal Sepele Ini Bisa Jadi Potensi Selingkuh di Tempat Kerja

18 Mei 2024   15:11 Diperbarui: 18 Mei 2024   18:16 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi selingkuh dengan rekan kerja (shutterstock)

Selingkuh karena trisno jalaran soko kulino seperti itu konon bukan hanya karena si cowok atau si ceweknya lebih ganteng atau lebih cantik dari pasangan sah di rumah.

Ini seperti pertanyaan klasik yang sudah saya dengar sejak zaman SMA dulu.

Bahwa, apakah kita jatuh cinta karena orang yang kita cintai itu ganteng/cantik ataukah karena adanya perasaan cinta itu yang bikin orang yang kita cintai jadi ganteng/cantik?

Memang, di tempat kerja, ada juga mereka yang mudah terpesona melihat penampilan teman kerjanya yang selalu tampak bening, segar, dan kinclong. Dianggap menyegarkan mata.

Awalnya tidak saling kenal, karena tertarik, lantas mencari cara untuk berkenalan.

Berikutnya, setelah punya nomor WA masing-masing, jadinya sering berkirim chat WA dan selanjutnya dan selanjutnya.

Dan, puncak dari trisno jalaran soko kulino terlarang di tempat kerja ini adalah ketika rumah tangga dua orang yang sudah kulino tersebut sama-sama berantakan.

Mereka memutuskan untuk berpisah dengan pasangan masing-masing. Tidak peduli dengan anak-anak mereka. Lantas, menikah dengan yang sudah kulino itu.

Mencegah selingkuh di tempat kerja

Lalu, bagaimana cara menghindari agar tidak terjangkit benih selingkuh di tempat kerja?

Hal paling pertama yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya perselingkuhan adalah dengan menghindari timbulnya niat selingkuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun