Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Ginting Melewatkan Kesempatan Juara di Rumah Sendiri, Lampu Kuning untuk MS Indonesia

28 Januari 2024   07:44 Diperbarui: 28 Januari 2024   17:23 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting belum mampu ke final Indonesia Masters 2024. (Foto: PP PBSI via Kompas.com)

Di final yang dimainkan Minggu (28/1), Briang Yang akan menghadapi pemain Denmark, Anders Antonsen (26 tahun). Kemarin, Antonsen mengalahkan juara dunia 2023 asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn dengan skor telak 21-14, 21-18. 

Pemain Denmark ini memang sedang on fire di awal tahun ini. Dua pekan lalu, dia juara di Malaysia Open 2024 Super 1000.

Tunggal putra Indonesia mencemaskan di awal tahun

Saya bisa ikut merasakan bagaimana galaunya hati Ginting dengan kekalahan di semifinal tadi malam. Main di rumah sendiri, Ginting belum mampu meraih final pertamanya di tahun 2024 ini. Padahal, peluangnya sangat besar.

Bukan hanya karena turnamen ini dimainkan di Istora. Tapi juga karena ada banyak pemain top dunia yang tidak ikut main di turnamen ini dikarenakan cedera ataupun kelelahan usai main beruntun di Malaysia Open dan India Open.

Tidak ada nama tunggal putra ranking 1 dunia asal Denmark, Viktor Axelsen. Pemain yang dijuluki alien oleh para badminton lovers ini tengah memulihkan cederanya. Pemain top lainnya, Kodai Naraoka (Jepang) dan Shi Yuqi (China) juga mundur.

Tidak adanya Axelsen seharusnya dimanfaatkan oleh Ginting untuk bisa meraih gelar. Sebab, Axelsen adalah 'raja terakhir' yang paling sulit dikalahkan. Tapi, kenyataan berkata lain.

Bahkan, ini bukan hanya soal Ginting saja. Tapi juga tunggal putra Indonesia yang entah mengapa semuanya tampil melempem di awal tahun 2024 ini. Lampu kuning untuk MS alias mens single Indonesia.

Pencapaian Ginting sebenarnya masih lumayan bisa sampai semifinal. Dia menjadi tunggal putra Indonesia yang melangkah paling jauh di Indonesia Masters 2024.

Tiga pemain tunggal putra lainnya, yakni Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hirenn Rhustavito malah langsung tersingkir di babak 32 besar. Langsung kandas.

Di tiga turnamen di awal tahun ini, pencapaian Ginting adalah babak 16 besar di Malaysia Open 2024, perempat final di India Open 2024, dan semifinal Indonesia Masters 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun