Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Beda Cara Jojo dan Ginting Mengawali Start di Awal 2024

10 Januari 2024   06:11 Diperbarui: 11 Januari 2024   01:17 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting membuat start bagus di Malaysia Open 2024. (Kompas.com/Garry Lotulung)

KONON, dua tunggal putra terbaik Indonesia saat ini, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memiliki garis nasib yang seperti pagi dan senja. Seperti kepingan mata uang yang berbeda sisi.

Maknanya, keduanya sangat jarang untuk meraih prestasi bagus bersama-sama. Yang sering terjadi adalah berkebalikan. Ketika Ginting tampil bagus di lapangan, Jonatan melempem.

Sebaliknya, ketika Jojo--panggilan Jonatan Christie tampil gemilang, giliran Ginting yang main out of form dl lapangan.

Situasi seperti itu kerapkali terjadi. Sampean (Anda) yang berstatus badminton lovers alias BL pastinya bisa meyebutkan di turnamen mana saja, Jojo dan Ginting meraih pencapaian yang seperti dua sisi mata uang.

Beda Nasib Ginting dan Jojo di Malaysia Open 2024

Seperti deja vu, penampilan Jojo dan Ginting yang seperti itu, kembali berulang di turnamen bulutangkis Malaysia Open 2024 yang dimulai Selasa (9/1) kemarin di Kuala Lumpur.

Keduanya meraih hasil berbeda di babak 32 besar hari pertama turnamen BWF World Tour level Super 1000 ini.

Jojo (26 tahun) yang bermain lebih dulu, di luar dugaan langsung tumbang usai kalah dari pemain India, Kidambi Srikanth. Sementara Ginting berhasil melenggang ke babak 16 besar.

Kekalahan Jojo itu memang di luar dugaan. Bisa-bisanya, Jojo yang menempati unggulan 6, langsung tersingkir. Meski memang Kidambi yang kini berusia 30 tahun, bukan lawan yang mudah.

Lima tahun silam, Kidambi pernah menjadi tunggal putra elit dunia dengan menjuarai beberapa turnamen Super Series. Kidambi Srikanth bahkan pernah menduduki ranking 1 dunia pada April 2018.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penampilan Kidambi menurun karena inkonsistensi dan juga cedera. Dia bahkan disalip koleganya, Pranno HS dan Lakshya Sen. Kini, dia berada di ranking 24 dunia.

Hasil head to head Jojo melawan Kidambi dalam 11 pertemuan sebelumnya juga masih unggul pemain India itu dengan 6 kali kemenangan. Sementara Jojo menang 5 kali.

Namun, Kidambi adalah masa lalu. Faktanya, dia tidak pernah lagi juara sejak kali terakhir dia naik podium juara French Open 2017. Sudah lima tahun kering gelar.

Di era kekinian, Jojo seharusnya lebih unggul. Jonatan Christie tampil bagus sepanjang tahun 2023 lalu.

Pebulu tangkis yang baru mengakhiri masa lajangnya ini berhasil meraih tiga gelar BWF World Tour di tahun 2023. Yakni gelar Indonesia Masters 2023 Super 500, Hong Kong Open 2023 Super 500, dan French Open 2023 Super 750 yang merupakan gelar tertingginya. Plus finalis Japan Open 2023 Super 750. Jojo juga menutup akhir tahun 2023 dengan penampilan apik di BWF World Tour Finals 2023 dengan melaju ke semifinal.

Namun, Jojo ternyata tidak mampu mengawali turnamen awal tahun 2024 dengan hasil bagus. Dia kalah rubber game dari Kidambi.

Sebenarnya, Jojo mengawali pertandingan dengan bagus. Dia mampu mendominasi di game pertama. Dia menang dengan skor cukup jauh 21-12. Namun, di game berikutnya, Kidambi yang menang dengan skor 21-18. Game pun berlanjut ke game ketiga. Rubber game.

Sayangnya, Jojo tidak mampu bermain seperti di game pertama. Kidambi sudah lebih percaya diri. Jojo pun kalah 16-21. Mimpinya untuk berburu gelar juara di turnamen BWF World Tour level Super 1000 yang belum pernah diraihnya, masih belum kesampaian.

Start Manis Ginting

Bagaimana dengan Ginting?

Ginting mengawali turnamen dengan penampilan yang kurang memukau saat menghadapi pemain Taiwan, Su Li-yang. Meski menang, Ginting yang menjadi unggulan 4, dia harus susah payah sebelum menang 21-18 atas pemain berusia 22 tahun itu.

Di game kedua, Ginting (27 tahun) mulai panas. Permainannya mulai keluar. Beberapa kali smash, bola dropshot dan netting super tipis khas Ginting, berhasil mendapatkan poin. Ginting menang dengan skor 21-12 dan lolos ke babak 16 besar.

Di babak 16 besar yang akan dimainkan Kamis (11/1/2024) besok, Ginting akan berjumpa dengan pemain China, Lu Guangzu yang kemari membuat publik tuan rumah patah hati.

Lu Guangzu mengalahkan tunggal putra andalan tuan rumah, Lee Zii Jia lewat rubber game 16-21m 21-19, 21-15.

Di Malaysia Open 2024, Indonesia melalui PBSI mengirimkan 11 wakil (pemain/pasangan) yang bermain di empat sektor. Rinciannya yakni dua wakil di tunggal putra, dua wakil di tunggal putri, empat wakil di ganda putri, dan tiga wakil di ganda campuran. Tidak ada wakil di ganda putri dikarenakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva masih dalam fase pemulihan cedera.

Di tunggal putra, Indonesia diwakili Ginting dan Jonatan Christie. Nama Chico Aura Dwi Wardoyo sempat masuk line up. Namun ditarik mundur karena mengalami masala cedera.

Kini, tantangan besar dihadapi Ginting sendirian di babak 16 besar setelah Jojo tersingkir. Menarik ditunggu perjuangan Ginting. Apalagi, sudah sangat lama, tunggal putra Indonesia tidak mampu juara di Malaysia Open sejak Taufik Hidayat meraihnya di tahun 2000 silam.

Ada harapan agar Ginting bangkit di tahun 2024 ini. Sepanjang tahun 2023, Ginting mengalami fase naik turun. Dia meraih gelar di Singapore Open level Super 750 di awal Juni yang menjadi satu-satunya gelar.

Di pertengahan bulan Juni 2023, Ginting kalah di final Indonesia Open 2023.

Ginting kalah dari pemain ranking 1 dunia asal Denmark, Viktor Axelsen di final yang dimainkan di Jakarta dan disaksikan langsung ibunya. Dua bulan kemudian, sang ibu berpulang untuk selama-lamanya yang membuat Ginting larut dalam duka dan absen tampil di Kejuaraan Dunia 2023.

Semoga tahun 2024 di mana ada Olimpiade Paris 2024, menjadi tahun terbaik bagi tunggal putra Indonesia. Ayo bangkit Jojo. Selamat berjuang Ginting di Malaysia Open 2024!! Salam bulu tangkis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun