Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penampilan Kidambi menurun karena inkonsistensi dan juga cedera. Dia bahkan disalip koleganya, Pranno HS dan Lakshya Sen. Kini, dia berada di ranking 24 dunia.
Hasil head to head Jojo melawan Kidambi dalam 11 pertemuan sebelumnya juga masih unggul pemain India itu dengan 6 kali kemenangan. Sementara Jojo menang 5 kali.
Namun, Kidambi adalah masa lalu. Faktanya, dia tidak pernah lagi juara sejak kali terakhir dia naik podium juara French Open 2017. Sudah lima tahun kering gelar.
Di era kekinian, Jojo seharusnya lebih unggul. Jonatan Christie tampil bagus sepanjang tahun 2023 lalu.
Pebulu tangkis yang baru mengakhiri masa lajangnya ini berhasil meraih tiga gelar BWF World Tour di tahun 2023. Yakni gelar Indonesia Masters 2023 Super 500, Hong Kong Open 2023 Super 500, dan French Open 2023 Super 750 yang merupakan gelar tertingginya. Plus finalis Japan Open 2023 Super 750. Jojo juga menutup akhir tahun 2023 dengan penampilan apik di BWF World Tour Finals 2023 dengan melaju ke semifinal.
Namun, Jojo ternyata tidak mampu mengawali turnamen awal tahun 2024 dengan hasil bagus. Dia kalah rubber game dari Kidambi.
Sebenarnya, Jojo mengawali pertandingan dengan bagus. Dia mampu mendominasi di game pertama. Dia menang dengan skor cukup jauh 21-12. Namun, di game berikutnya, Kidambi yang menang dengan skor 21-18. Game pun berlanjut ke game ketiga. Rubber game.
Sayangnya, Jojo tidak mampu bermain seperti di game pertama. Kidambi sudah lebih percaya diri. Jojo pun kalah 16-21. Mimpinya untuk berburu gelar juara di turnamen BWF World Tour level Super 1000 yang belum pernah diraihnya, masih belum kesampaian.
Start Manis Ginting
Bagaimana dengan Ginting?
Ginting mengawali turnamen dengan penampilan yang kurang memukau saat menghadapi pemain Taiwan, Su Li-yang. Meski menang, Ginting yang menjadi unggulan 4, dia harus susah payah sebelum menang 21-18 atas pemain berusia 22 tahun itu.