Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Beda Cara Jojo dan Ginting Mengawali Start di Awal 2024

10 Januari 2024   06:11 Diperbarui: 11 Januari 2024   01:17 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting membuat start bagus di Malaysia Open 2024. (Kompas.com/Garry Lotulung)

Di game kedua, Ginting (27 tahun) mulai panas. Permainannya mulai keluar. Beberapa kali smash, bola dropshot dan netting super tipis khas Ginting, berhasil mendapatkan poin. Ginting menang dengan skor 21-12 dan lolos ke babak 16 besar.

Di babak 16 besar yang akan dimainkan Kamis (11/1/2024) besok, Ginting akan berjumpa dengan pemain China, Lu Guangzu yang kemari membuat publik tuan rumah patah hati.

Lu Guangzu mengalahkan tunggal putra andalan tuan rumah, Lee Zii Jia lewat rubber game 16-21m 21-19, 21-15.

Di Malaysia Open 2024, Indonesia melalui PBSI mengirimkan 11 wakil (pemain/pasangan) yang bermain di empat sektor. Rinciannya yakni dua wakil di tunggal putra, dua wakil di tunggal putri, empat wakil di ganda putri, dan tiga wakil di ganda campuran. Tidak ada wakil di ganda putri dikarenakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva masih dalam fase pemulihan cedera.

Di tunggal putra, Indonesia diwakili Ginting dan Jonatan Christie. Nama Chico Aura Dwi Wardoyo sempat masuk line up. Namun ditarik mundur karena mengalami masala cedera.

Kini, tantangan besar dihadapi Ginting sendirian di babak 16 besar setelah Jojo tersingkir. Menarik ditunggu perjuangan Ginting. Apalagi, sudah sangat lama, tunggal putra Indonesia tidak mampu juara di Malaysia Open sejak Taufik Hidayat meraihnya di tahun 2000 silam.

Ada harapan agar Ginting bangkit di tahun 2024 ini. Sepanjang tahun 2023, Ginting mengalami fase naik turun. Dia meraih gelar di Singapore Open level Super 750 di awal Juni yang menjadi satu-satunya gelar.

Di pertengahan bulan Juni 2023, Ginting kalah di final Indonesia Open 2023.

Ginting kalah dari pemain ranking 1 dunia asal Denmark, Viktor Axelsen di final yang dimainkan di Jakarta dan disaksikan langsung ibunya. Dua bulan kemudian, sang ibu berpulang untuk selama-lamanya yang membuat Ginting larut dalam duka dan absen tampil di Kejuaraan Dunia 2023.

Semoga tahun 2024 di mana ada Olimpiade Paris 2024, menjadi tahun terbaik bagi tunggal putra Indonesia. Ayo bangkit Jojo. Selamat berjuang Ginting di Malaysia Open 2024!! Salam bulu tangkis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun