STY Menenangkan Suporter Indonesia
Pesan itu yang saya tangkap dari pernyataan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah kekalahan Indonesia dari Libya.
Pelatih Shin Tae-yong mengaku tidak mempermasalahkan hasil dan skor kekalahan Timnas Indonesia melawan negara asal benua Afrika itu.
"Saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih pada mengecek kondisi pemain. Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain," ujar Shin Tae-yong dikutip dari unggahan laman resmi PSSI seperti dikutip dari papanskor.com, Rabu (3/1).
Lebih lanjut, pelatih yang pernah menangani Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini mengaku tahu jika penggemar Timnas ada yang kecewa. Tetapi, dia memberikan pesan kepada mereka untuk tetap yakin kepada Rizky Ridho dan kawan-kawannya. Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnas terus berproses menjadi lebih baik.
"Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif," tambahnya.
Melihat pertandingan Timnas Indonesia Vs Libya dari layar televisi, sebenarnya timnas tampil bagus. Utamanya di babak pertama. Bahkan nyaris mencetak gol di menit-menit awal.
Setelah itu, tim Garuda pede mengalirkan bola, melakukan passing pendek cepat, dan menciptakan beberapa peluang. Satu gol Libya di babak pertama juga bukan karena buruknya koordinasi pertahanan timnas. Tapi memang karena kejelian pemain-pemain Libya mencari peluang. Namun, harus diakui, performa timnas di babak kedua tidak sebaik di babak pertama.
Boleh jadi, karena STY--panggilan Shin Tae-yong memanfaatkan laga uji coba itu untuk mencoba semua pemainnya. Katanya untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim.
Dia pun mengganti 10 pemain di babak kedua, kecuali kiper Syahrul Trisna. Menurutnya, itu dilakukan karena ada beberapa dari pemain baru bergabung secara bergantian dalam pemusatan latihan di Turki.
Uji Coba itu Masih Koma, Belum Titik