Belajar dari pengalaman pahit musim lalu
Bagaimana dengan musim 2023/24 ini? Apakah akan terjadi lagi, perumpamaan sang gajah mendadak duduk manis di atas pohon? Atau malah sang gajah sudah berinovasi semisal membuat sayap buatan sehingga bisa berlama-lama duduk di puncak pohon?
Arsenal tentu tidak ingin terus diremehkan. Musim lalu, banyak pemain Arsenal yang mungkin terkaget-kaget dan belum siap dengan tekanan besar di jalur juara. Tapi, pengalaman musim lalu tentu membuat pemain-pemain muda seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, William Saliba, hingga sang kapten Martin Odegaard semakin matang. Â
Toh, semua orang bisa belajar dari kesalahan. Bisa belajar mengambil hikmah dari kegagalan di masa lalu. Termasuk Arsenal. Meski, ketatnya persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris jelas tidak semudah mendengarkan petuah motivator perihal belajar dari kesalahan.
Sebenarnya, bagaimana 'nilai rapor' Arsenal di Liga Inggris sejauh ini di musim 2023/24?
Dari 14 pertandingan yang sudah dijalani, Arsenal meraih 10 kemenangan, tiga kali hasil imbang, dan sekali kalah. Kemenangan itu mayoritas didapat ketika main di kandang sendiri. Yakni enam kemenangan dan dua kali imbang. Artinya, The Gunners belum terkalahkan dari delapan kali main di Emirates Stadium di Liga Inggris musim ini.
Sementara bila main di luar kandang, Arsenal mencatat empat kemenangan, sekali imbang, dan sekai kalah. Satu-satunya kekalahan terjadi saat melawan Newcastle United pada 5 November lalu. Arsenal kalah 0-1 lewat gol kontroversial. Dikatakan kontroversial karena sebelum gol tercipta, bola sempat terlihat keluar lapangan yang lantas diumpan sehingga menjadi gol itu.
Toh, Arsenal lantas bangkit. Tim asuhan Mikel Arteta ini lalu meraih lima kemenangan beruntun. Tiga kemenangan di Liga Inggris. Dua kemenangan di Liga Champions.
Di Liga Champions, Arsenal sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Di Liga Inggris Arsenal memimpin klasemen. Bukankah itu menjadi gambaran bahwa Arsenal di musim ini tidak butuh waktu lama untuk bangkit dari hasil buruk?
Mengutip ungkapan terkenal di sepak bola, bahwa semua tim bisa mengalami kekalahan, bahkan tim yang dianggap paling kuat sekalipun. Namun, tidak semua tim mampu merespons cepat alias bangkit dari kekalahan itu. Bahwa, respons setiap tim berbeda.