Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Arsenal, Puncak Klasemen, dan Sindiran Gajah Duduk Manis di Dahan Pohon

4 Desember 2023   09:46 Diperbarui: 4 Desember 2023   18:06 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi pemain Arsenal saat pertandingan melawan Lens dalam lanjutan Liga Champions 2023-2024, Minggu (29/11/2023). Foto: AFP/Adrian Dennis via Komaps.com

Belajar dari pengalaman pahit musim lalu

Bagaimana dengan musim 2023/24 ini? Apakah akan terjadi lagi, perumpamaan sang gajah mendadak duduk manis di atas pohon? Atau malah sang gajah sudah berinovasi semisal membuat sayap buatan sehingga bisa berlama-lama duduk di puncak pohon?

Arsenal tentu tidak ingin terus diremehkan. Musim lalu, banyak pemain Arsenal yang mungkin terkaget-kaget dan belum siap dengan tekanan besar di jalur juara. Tapi, pengalaman musim lalu tentu membuat pemain-pemain muda seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, William Saliba, hingga sang kapten Martin Odegaard semakin matang.  

Toh, semua orang bisa belajar dari kesalahan. Bisa belajar mengambil hikmah dari kegagalan di masa lalu. Termasuk Arsenal. Meski, ketatnya persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris jelas tidak semudah mendengarkan petuah motivator perihal belajar dari kesalahan.

Sebenarnya, bagaimana 'nilai rapor' Arsenal di Liga Inggris sejauh ini di musim 2023/24?

Dari 14 pertandingan yang sudah dijalani, Arsenal meraih 10 kemenangan, tiga kali hasil imbang, dan sekali kalah. Kemenangan itu mayoritas didapat ketika main di kandang sendiri. Yakni enam kemenangan dan dua kali imbang. Artinya, The Gunners belum terkalahkan dari delapan kali main di Emirates Stadium di Liga Inggris musim ini.

Arsenal memimpin klasemen Liga Inggris pekan ke-14. Bakal sampai akhir musim atau turun?/Kompas.com
Arsenal memimpin klasemen Liga Inggris pekan ke-14. Bakal sampai akhir musim atau turun?/Kompas.com

Sementara bila main di luar kandang, Arsenal mencatat empat kemenangan, sekali imbang, dan sekai kalah. Satu-satunya kekalahan terjadi saat melawan Newcastle United pada 5 November lalu. Arsenal kalah 0-1 lewat gol kontroversial. Dikatakan kontroversial karena sebelum gol tercipta, bola sempat terlihat keluar lapangan yang lantas diumpan sehingga menjadi gol itu.

Toh, Arsenal lantas bangkit. Tim asuhan Mikel Arteta ini lalu meraih lima kemenangan beruntun. Tiga kemenangan di Liga Inggris. Dua kemenangan di Liga Champions.

Di Liga Champions, Arsenal sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Di Liga Inggris Arsenal memimpin klasemen. Bukankah itu menjadi gambaran bahwa Arsenal di musim ini tidak butuh waktu lama untuk bangkit dari hasil buruk?

Mengutip ungkapan terkenal di sepak bola, bahwa semua tim bisa mengalami kekalahan, bahkan tim yang dianggap paling kuat sekalipun. Namun, tidak semua tim mampu merespons cepat alias bangkit dari kekalahan itu. Bahwa, respons setiap tim berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun