Meski racikan baru, penampilan Adnan/Nita di Australia Open 2022 cukup oke. Adnan dengan smash kerasnya, bermain enerjik. Sementara Nita bermain sat set sat set di depan net. Meski, ujian sebenarnya adalah di perempat final nanti.
Sedangkan Huang Dong Ping, kita tahu selama ini dia berpasangan dengan Wang Yilyu. Prestasi tertinggi mereka adalah meraih medali emas ganda campuran di Olimpiade 2022 lalu.
Di akhir tahun ini, Federasi Bulutangkis Tiongkok mencoba memasangkan Dong Ping dengan anak muda yang pernah juara dunia junior, Feng Yan Zhe, yang berusia 21 tahun.
Dua pekan lalu, Feng/Huang Dong Ping melaju ke final Hylo Open 2022. Tapi, mereka hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Satu wakil Indonesia lainnya yakni pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja yang akan bertemu unggulan 7 dari Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Dejan (22 tahun) dan Gloria (28 tahun) tampil sebagai pemain profesional alais non pelatnas di Australia Open 2022. Sejak dipasangkan di tahun ini, penampilan mereka cukup oke.
Mereka meraih tiga gelar di turnamen level International Challenge. Dan satu gelar di BWF World Tour lebel Super 100 yakni Vietnam Open 2022. Tentu, tampil di Australia Open 2022 yang level Super 300 akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Ah, semoga empat wakil Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik di perempat final dan lolos ke semifinal Australia Open 2022. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H