Perjuangan pemuda Tomohan menyamai prestasi Jonatan Christie
Lalu, bagaimana peluang empat wakil Indonesia di perempat final Australia Open 2022 ?
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (22 tahun) yang menjadi satu-satunya harapan di tunggal putra, akan menghadapi pemain Tiongkok, Lu Guangzhu (26 tahun).
Di babak 16 besar kemarin, Ikhsan memperlihatkan daya juang pantang menyerah saat mengalahkan pemain senior Malaysia, Soon Joo Ven (27 tahun) lewat permainan rubber game, Kamis (17/11).
Dia kalah 15-21 di game pertama. Tapi, kekalahan itu tidak membuat pemain kelahiran Tomohon Sulawesi Utara ini patah semangat.
Ikhsan yang bermain rapi dan gesit, lantas berbalik unggul 21-18 di game kedua. Kemudian, menghabisi lawannya di game penentuan dengan skor cukup jauh, 21-12.
Sementara Lu Guangzhu kemarin mengalahkan unggulan 1 asal Malaysia, Lee Zii Jia. Di babak awal, dia menaklukkan pemain senior Indonesia, Tommy Sugiarto. Dia kini menjadi salah satu kandidat juara di turnamen ini.
Bagi Ikhsan, bisa masuk ke perempat fnal turnamen BWF World Tour level Super 300 menjadi pencapaian terbaiknya selama menghuni Pelatnas PBSI. Namun, Ikhsan pastinya tidak ingin cepat puas.
Ikhsan diharapkan bisa melanjutkan sukses seniornya, Jonatan Christie yang juara Australia Open 2019. Itu merupakan edisi terakhir Australia Open 2019 sebelum ditiadakan dalam dua tahun terakhir imbas adanya pandemi.
"Semoga bisa melaju jauh. Sudah saatnya kamu bersinar Rumbay," ujar warganet di kolom komentar Instagram resmi PBSI.
Apalagi, ini merupakan momen akhir tahun di mana PBSI akan melakukan evaluasi pemain. Siapa pemain yang akan didegradasi alais terdepak dari pelatnas dan siapa pemain yang mendapatkan promosi.