Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Rehan/Lisa, Harapan Baru Ganda Campuran Indonesia, Awas Layu Sebelum Berkembang

4 November 2022   11:16 Diperbarui: 4 November 2022   11:33 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di semifinal, Rehan dan Lisa yang sama-sama berusia 22 tahun, kembali berjumpa ganda top Eropa. Kali ini pasangan dari Belanda yang sarat pengalaman, Robin Tabeling (28 tahun) dan Selena Piek (31 tahun).

Termotivasi mencapai final BWF World Tour pertama dalam karier mereka di bulutangkis, Rehan/Lisa tampil apik.

Rehan, putra dari legenda ganda campuran Indonesia, Tri Kusharjanto, tampil enerjik meng-cover area lapangan belakang dengan smash-smash kencang. Sementara Lisa bermain sigap di depan net dengan teriakan khasnya ketika mendapatkan poin.

Setelah berkejar-kejaran Rehan/Lisa menang 21-17 di game pertama. Di game kedua, mereka tetap tampil stabil hingga unggul jauh 13-7. Delapan poin lagi, mereka akan meraih tiket tampil di final.

Namun, yang terjadi kemudian sungguh menyebalkan. Rehan/Lisa yang awalnya mudah saja mendapatkan poin, mendadak mati gaya. Mereka tak berdaya ketika pasangan Belanda mendapatkan 14 beruntun dari angka 7, dan menang 21-13.

Dan di game ketiga, Rehan/Lisa kesulitan untuk kembali menampilan permainan mereka seperti di game pertama. Apalagi, Lisa bermasalah dengan bahu kanannya sehingga mendapat penanganan dari tim medis. Mereka pun akhirnya kalah 12-21.

Mimpi mereka ke final pertama pun buyar. Ambyar ketika sudah sangat dekat.

Move on di Jerman

Tapi, bagi pebulutangkis, cerita hidup terus berlanjut. Pasangan muda yang baru naik daun di panggung elit bulutangkis dunia inimungkin berpikir, biarlah kenangan pahit di Paris itu jadi pengalaman yang mendewasakan.

Hanya tiga hari setelah kekalahan menyesakkan di Paris, Rehan/Lisa kembali tampil di Hylo Open 2022 yang dimainkan di Jerman.

Sebuah kebetulan, jadwal langsung mempertemukan mereka dengan lawan berat. Yakni ganda Jerman yang menjadi unggulan 3, Mark Lamsfuss/Isabel Louhau. Keduanya merupakan juara Eropa. Juara Kejuaraan Eropa 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun