Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ojo Dibandingke, Beda Nasib Belanda dan Prancis Menuju Piala Dunia 2022

26 September 2022   09:06 Diperbarui: 27 September 2022   16:00 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didier Deschamps memainkan trio penyerang Kylian Mbappe, Olivier Giroud, dan Antoine Griezmann di lini serang dengan di-support dua gelandang muda dari Real Madrid, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni sebagai pengatur serangan.

Namun, Prancis kesulitan mencetak gol. Denmark justru mampu mencetak dua gol cepat ketika pertandingan telah melewati menit 30-an ke atas.

Di menit ke-33, Denmark unggul lewat gol Kasper Dolberg usai meneruskan umpan pemain yang main di Liga Inggris, Mikkel Damsgaard. Enam menit kemudian, di menit ke-39, Denmark menggandakan keunggulan lewat gol Andreas Skov Olsen meneruskan umpan Thom Delaney.

Di babak kedua, Deschamps mencoba melakukan perubahan di lini depan dengan memasukkan Christoper Nkunku yang tajam di Liga Jerman. Namun, Nkunku yang masuk menggantikan Giroud di menit ke-65, belum mampu membuat perbedaan.

Kekalahan dari Denmark ini membuat Prancis tetap berada di ranking 3 Grup A 1. Prancis memang selamat dari ancaman terdegradasi turun level ke Grup B (level di bawah Grup A).

Namun, penampilan minimalis Prancis di Nations League musim ini, jelas membuat suporter mereka berharap-harap cemas ketika Piala Dunia 2022 tinggal kurang dari dua bulan.

Apalagi, di Piala Dunia 2022 nanti, Prancis akan kembali tergabung dengan Denmark di Grup D. Kekalahan back to back dari Denmark di Nations League jelas akan menghantui mereka. Selain itu ada Australia dan Tunisia.

Meski terbilang tidak rumit, Prancis harus tampil dalam form terbaik mereka bila ingin lolos ke babak knock out . Utamanya saat menghadapi Australia di pertandingan pertama pada 23 November mendatang.

Salam. Selamat beraktivitas di awal pekan. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun