Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ojo Dibandingke, Beda Nasib Belanda dan Prancis Menuju Piala Dunia 2022

26 September 2022   09:06 Diperbarui: 27 September 2022   16:00 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya, gol Virgil van Dijk di menit ke-73 menjadi pembeda.

Kemampuan Belanda menuntaskan sepak pojok menjadi gol lewat Ban Dijk ataupun Nathan Ake, bisa menjadi senjata mematikan bagi Belanda di Piala Dunia 2022 mendatang.

Di Piala Dunia 2022 mendatang, Belanda tergabung di Grup A bersama tuan rumah, Qatar, juara Afrika Senegal, dan tim Amerika Latin, Ekuador.

Bagaimana dengan Prancis?

Membandingkan Prancis dan Belanda dalam penampilan mereka di Nations League Eropa seperti lagu viral yang dinyanyikan Farel Prayoga, "Ojo Dibandingke".

Ya, kedua tim bak beda nasib. Ketika Belanda tampil gacor, Prancis justru tampil melempem bak kerupuk terkena cipratan air.

Prancis yang merupakan juara Nations League Eropa 2021, menutup kiprah mereka di kompetisi ini dengan kekalahan. Senin dini hari tadi, Prancis kalah 0-2 dari Denmark di Kopenhagen.

Tapi, sebelum pertandingan terakhir di Grup A1 tersebut, Prancis sudah dipastikan gagal lolos ke smeifinal seiring hasil minimalis di lima pertandingan sebelumnya.

Sulit dipahami, tim sekelas Prancis, dari enam pertandingan di Nations League Eropa musim ini, hanya mampu menang sekali dan kalah tiga kali. Selain kalah back to back alias home and away dari Denmark, Prancis juga kalah 0-1 dari Kroasia di Saint-Denis pada 14 Juni lalu.

Tentu, deretan hasil buruk itu menjadi lampu kuning bagi Prancis jelang tampil di Piala Dunia 2022 mendatang.

Dan memang, Pelatih Prancis, Didier Deschamps menyadari perlunya meraih hasil bagus jelang Piala Dunia. Melawan Denmark, meski tahu tidak akan lolos ke semifinal, Didier Deschamps, tetap menurunkan starting XI kuat di laga ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun