Cara paling mudah ya tidak kembali ke warung atau toko tersebut. Memang, satu orang mungkin tidak akan berdampak. Tapi, bagaimana bila semua orang yang merasa kesal dengan pelayanan yang mereka terima, lantas tidak mau kembali ke toko/warung itu.
Apalagi bila orang yang sebal dengan perlakuan tidak ramah yang mereka terima, lantas melakukan gethok tular alias menceritakan pengalaman tidak mengenakkan mereka kepada saudara dan teman.
Tentu akan ada lebih banyak lagi orang yang mem-black list toko/warung tersebut. Bahkan, bagi mereka yang mungkin belum pernah ke sana sebelumnya.
Sebab, mereka tentu tidak mau mendapat pengalaman yang sama. Mereka juga bisa memilih ke warung atau toko lainnya yang punya reputasi bagus dalam melayani pembelinya.
Pelajaran Speaking Skill dari Kemal Mochtar
Karenanya, bagi para pemilik toko dan warung maupun pelaku UMKM, sudah seharusnya mereka memahami pentingnya memperlakukan pelanggan dengan nyaman.
Penting untuk membekali para penjaga dan pelayan di toko/warung, ilmu cara mengobrol yang baik dan memasang wajah menyenangkan dalam melayani pelanggan.
Sebab, cara mereka dalam berkomunikasi dan bersikap ramah kepada pelanggan yang datang, itu akan menentukan hidup matinya usaha mereka.
Bahwa, semakin bagus ketika berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggannya, maka peluang bisnis mereka besar, akan terbuka lebar. Sebab, akan ada banyak orang yang karena merasa nyaman dengan pelayanannya, mereka akan datang lagi. Apalagi bila berlaku 'gethok tular'.
Berkorelasi dengan ini, saya kemarin mendapatkan 'ilmu mahal' dari penyiar kondang, Kemal Mochtar. Saya mendapat insight meski tidak bertemu langsung dengannya. Tapi merupakan follower Kemal Mochtar di Instagram.
Kemarin, di akun Instagramnya, Kemal memposting insight menarik berjudul "Skill berbicara baik, Pendapatan jadi naik".