Sudah seharusnya para suami memberikan apresiasi lebih kepada istrinya. Dan, ada banyak cara untuk mengekspresikan ungkapan terima kasih kepada istri.
Lalu, bagaimana seharusnya suami memperlakukan istrinya selama bulan Ramadan ini?
Kabar bagusnya, kita punya tuntunan yang bisa dicontoh. Tuntunan dari Rasulullah Muhammad SAW perihal amalan para suami untuk menyenangkan istri.
Dari beberapa referensi yang pernah saya baca dan juga mendengarkan kajian dai sejuta umat, KH Zainuddin MZ yang sejak kecil saya dengarkan melalui radio transistor, ada banyak sikap teladan dari Rasulullah dalam kehidupan berumah tangga.
Dalam sebuah riwayat, pernah Rasulullah ketika pulang malam setelah berdakwah, karena mengetuk pintu tidak ada jawaban dari istrinya, beliau rela tidur di depan pintu rumahnya karena tidak ingin membangunkan istrinya yang sudah terlelap.
Pernah juga dalam riwayat, dijelaskan ada seorang yang membantu Rasul, menyebut bahwa selama bertahun-tahun dia di rumah Nabi, dirinya tidak pernah mendengar Nabi berkata keras atau kasar terhadap istrinya.
Pun, Rasulullah pandai menyenangkan istrinya dengan panggilan yang sejuk didengar. Salah satunya yang terkenal adalah panggilan ya khumairah untuk Aisyah.
Mengenal amalan sunnah suami kepada istri
Dan memang, sudah sepatutnya kita sebagai suami menambah wawasan perihal tuntunan amalan atau sunnah nabi dalam kehidupan berumah tangga.
Sebab, jamak terjadi salah kaprah dalam hal sunnah nabi di rumah tangga ini.
Dari percakapan ataupun share berita di grup WhatsApp (WA), ada banyak orang mengganggap sunnah nabi dalam rumah tangga itu hanyalah berhubungan dengan istri ketika malam jumat.