Mulai Selasa (22/3) malam ini hingga Minggu (27/2) nanti, turnamen bulutangkis Swiss Open 2022 digelar di Kota Basel. Dibandingkan dengan All England, Swiss Open jelas kalah pamor.
Lha wong All England turnamen bulutangkis tertua di dunia dan berlabel BWF World Tour Super 1000. Sementara Swiss Open 'hanya' berlabel Super 300.
Karenanya, ada banyak pemain top dunia yang memutuskan tidak ikut tampil di turnamen ini. Seperti ganda putra ranking 1 dunia asal Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Pemain-pemain top Tiongkok dan Jepang juga tidak ikut ambil bagian.
Greget Swiss Open semakin berkurang karena beberapa pemain top dunia yang awalnya siap tampil dan masuk daftar unggulan (seeded), ternyata memilih mundur dari turnamen BWF World Tour berhadiah 180 ribu dolar ini.
Dilansir dari bwfworldtour.bwfbadminton.com, beberapa pemain top yang sudah mengonfirmasi mundur, terbanyak dari tunggal putra dan tunggal putri.
Di antaranya sang finalis All England 2022 dari India, Lakshya Sen. Lalu sang juara dunia 2021 dari Singapura, Loh Kean Yew. Keduanya batal tampil.
Sementara tunggal putra top Jepang, Kento Momota dan pemain andalan Malaysia, Lee Zii Jia, serta rising star Thailand, Kunlavut Vitidsarn, tidak ikut tampil.
Lalu di tunggal putri, peraih medali emas Olimpiade 2020 yang juga unggulan 1 dari Tiongkok, Chen Yufei, juga memilih mundur. Termasuk rekan senegaranya, He Bingjiao yang jadi unggulan 3.
Di ganda putri, unggulan 1 dari Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan dan unggulan 7, Liu Xuanxuan/Xia Yuting, juga memutuskan mundur di Swiss Open 2022.
Termasuk pasangan ganda putri baru Indonesia yang ditunggu penampilannya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang masuk unggulan 5. Apriyani mengalami cedera saat tampil di All England pekan kemarin sehingga harus beristirahat.
Begitu juga di ganda campuran, unggulan 1 asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping mundur. Dengan mundurnya peraih medali emas Olimpiade 2022 ini, berarti ada tiga unggulan 1 yang memilih mundur dari turnamen ini.
Keuntungan bagi pemain-pemain Indonesia
Meski begitu, Swiss Open 2022 tetap punya daya pikat untuk diikuti. Sebab, masih ada pemain-pemain top dunia yang ikut tampil.
Seperti tunggal putra juara All England 2022 dan peraih medali emas Olimpiade 2020, Viktor Axelsen dari Denmark. Juga tunggal putri juara dunia 2019 dari India, Pusalra Sindhu.
Termasuk pemain-pemain top dari Indonesia juga ikut tampil. Selepas tampil di All England, semuanya ikut tampil. Kecuali Marcus/Kevin, Greysia Polii/Apriani Rahayu, dan tunggal putri Gregoria Mariska yang dikabarkan terpapar Covid-19.
Beberapa pemain Indonesia yang tampil di Swiss Open 2022 di antaranya tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang masuk daftar unggulan.
Lalu pasangan ganda putra senior Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Juga ganda putra juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.
Di ganda campuran ada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Nah, mundurnya beberapa pemain top dunia tersebut, tentu bisa menjadi keuntungan bagi pemain-pemain Indonesia. Utamanya di sektor tunggal putra dan ganda campuran.
Ya, usai gagal di All England, wakil Indonesia di tunggal putra dan ganda campuran diharapkan bisa meraih hasil lebih baik di Swiss Open 2022.
Ginting dan Jonatan yang tampil kurang oke di German Open dan All England, diharapkan bisa bermain bagus di Swiss Open demi membuktikan bahwa mereka baik-baik saja.
Sementara ganda campuran punya peluang besar untuk juara. Sebab, pesaing berat untuk merebut gelar bakal berkurang.
Selain Wang Yilyu/Huang Dongping yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2020 mundur, ganda campuran top Tiongkok lainnya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong juga tidak tampil.
Begitu juga ganda campuran ranking 1 dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan ganda campuran top Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang baru jadi juara All England 2022, juga tidak tampil.
Praktis, pesaing ganda campuran Indonesia kini tinggal ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith yang menempati unggulan 3. Juga ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing sebagai unggulan 4. Serta ganda Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue di unggulan 5.
Yang tidak kalah menarik ditunggu adalah penampilan ganda putra Indonesia. Minus Marcus/Kevin, lima pasangan ganda putra Indonesia berpeluang meraih gelar.
Meski, tantangannya tidak akan mudah.
Sebab, masih ada ganda putra Malaysia peraih medali perunggu Olimpiade 2020, Aaron Chiah/Soh Wooi Yik yang menjadi unggulan 2. Juga ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang menjadi ungulan 3.
Mereka akan menjadi lawan Fikri/Bagas di babak 32 besar, Rabu (23/3) besok.
Ini akan menjadi ujian konsistensi bagi Fikri/Bagas selepas juara All England. Meski, bilapun kalah, bukan berarti mereka jelek. Sebab, lawannya memang bagus. Tapi terpenting, bagaimana permainan dan perjuangan mereka di lapangan.
Pada akhirnya, setelah meraih satu gelar di All England, kita tentu berharap pemain-pemain Indonesia bisa meraih hasil lebih bagus di Swiss Open 2022. Lebih bagus dalam artian meraih lebih banyak gelar. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H