Sementara ganda campuran punya peluang besar untuk juara. Sebab, pesaing berat untuk merebut gelar bakal berkurang.
Selain Wang Yilyu/Huang Dongping yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2020 mundur, ganda campuran top Tiongkok lainnya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong juga tidak tampil.
Begitu juga ganda campuran ranking 1 dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan ganda campuran top Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang baru jadi juara All England 2022, juga tidak tampil.
Praktis, pesaing ganda campuran Indonesia kini tinggal ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith yang menempati unggulan 3. Juga ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing sebagai unggulan 4. Serta ganda Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue di unggulan 5.
Yang tidak kalah menarik ditunggu adalah penampilan ganda putra Indonesia. Minus Marcus/Kevin, lima pasangan ganda putra Indonesia berpeluang meraih gelar.
Meski, tantangannya tidak akan mudah.
Sebab, masih ada ganda putra Malaysia peraih medali perunggu Olimpiade 2020, Aaron Chiah/Soh Wooi Yik yang menjadi unggulan 2. Juga ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang menjadi ungulan 3.
Mereka akan menjadi lawan Fikri/Bagas di babak 32 besar, Rabu (23/3) besok.
Ini akan menjadi ujian konsistensi bagi Fikri/Bagas selepas juara All England. Meski, bilapun kalah, bukan berarti mereka jelek. Sebab, lawannya memang bagus. Tapi terpenting, bagaimana permainan dan perjuangan mereka di lapangan.
Pada akhirnya, setelah meraih satu gelar di All England, kita tentu berharap pemain-pemain Indonesia bisa meraih hasil lebih bagus di Swiss Open 2022. Lebih bagus dalam artian meraih lebih banyak gelar. Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI