Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Pemain Top Dunia Mundur Berjamaah dari Swiss Open, Keuntungan bagi Wakil Indonesia

22 Maret 2022   17:46 Diperbarui: 22 Maret 2022   17:55 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak pemain top dunia mundur jadi keuntungan bagi ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Swiss Open/BadmintonPhoto/

Begitu juga di ganda campuran, unggulan 1 asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping mundur. Dengan mundurnya peraih medali emas Olimpiade 2022 ini, berarti ada tiga unggulan 1 yang memilih mundur dari turnamen ini.

Keuntungan bagi pemain-pemain Indonesia

Meski begitu, Swiss Open 2022 tetap punya daya pikat untuk diikuti. Sebab, masih ada pemain-pemain top dunia yang ikut tampil.

Seperti tunggal putra juara All England 2022 dan peraih medali emas Olimpiade 2020, Viktor Axelsen dari Denmark. Juga tunggal putri juara dunia 2019 dari India, Pusalra Sindhu.

Termasuk pemain-pemain top dari Indonesia juga ikut tampil. Selepas tampil di All England, semuanya ikut tampil. Kecuali Marcus/Kevin, Greysia Polii/Apriani Rahayu, dan tunggal putri Gregoria Mariska yang dikabarkan terpapar Covid-19.

Beberapa pemain Indonesia yang tampil di Swiss Open 2022 di antaranya tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang masuk daftar unggulan.

Lalu pasangan ganda putra senior Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Juga ganda putra juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.

Di ganda campuran ada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Nah, mundurnya beberapa pemain top dunia tersebut, tentu bisa menjadi keuntungan bagi pemain-pemain Indonesia. Utamanya di sektor tunggal putra dan ganda campuran.

Ya, usai gagal di All England, wakil Indonesia di tunggal putra dan ganda campuran diharapkan bisa meraih hasil lebih baik di Swiss Open 2022.

Ginting dan Jonatan yang tampil kurang oke di German Open dan All England, diharapkan bisa bermain bagus di Swiss Open demi membuktikan bahwa mereka baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun