Begitu juga di ganda campuran, unggulan 1 asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping mundur. Dengan mundurnya peraih medali emas Olimpiade 2022 ini, berarti ada tiga unggulan 1 yang memilih mundur dari turnamen ini.
Keuntungan bagi pemain-pemain Indonesia
Meski begitu, Swiss Open 2022 tetap punya daya pikat untuk diikuti. Sebab, masih ada pemain-pemain top dunia yang ikut tampil.
Seperti tunggal putra juara All England 2022 dan peraih medali emas Olimpiade 2020, Viktor Axelsen dari Denmark. Juga tunggal putri juara dunia 2019 dari India, Pusalra Sindhu.
Termasuk pemain-pemain top dari Indonesia juga ikut tampil. Selepas tampil di All England, semuanya ikut tampil. Kecuali Marcus/Kevin, Greysia Polii/Apriani Rahayu, dan tunggal putri Gregoria Mariska yang dikabarkan terpapar Covid-19.
Beberapa pemain Indonesia yang tampil di Swiss Open 2022 di antaranya tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang masuk daftar unggulan.
Lalu pasangan ganda putra senior Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Juga ganda putra juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.
Di ganda campuran ada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Nah, mundurnya beberapa pemain top dunia tersebut, tentu bisa menjadi keuntungan bagi pemain-pemain Indonesia. Utamanya di sektor tunggal putra dan ganda campuran.
Ya, usai gagal di All England, wakil Indonesia di tunggal putra dan ganda campuran diharapkan bisa meraih hasil lebih baik di Swiss Open 2022.
Ginting dan Jonatan yang tampil kurang oke di German Open dan All England, diharapkan bisa bermain bagus di Swiss Open demi membuktikan bahwa mereka baik-baik saja.