Bahkan, saat sesi transfer Januari lalu, Dembele (24 tahun) ini digadang-gadang meminta dirinya dilego karena ingin bermain.
Namun, lihatlah kini, bersama Xavi, Dembele menjadi pemain Barcelona yang penampilannya paling menakutkan. Dialah kreator serangan Barca.
Pagi tadi (21/3), dia membuat dua assist untuk kemenangan Barcelona di markas Real Madrid.
Umpan terukurnya disambar Auba lewat sundulan tajam di menit ke-29 yang menjadi gol pertama Barcelona. Lantas, di menit ke-38, tendangan sudutnya diteruskan sundulan Araujo menjadi gol kedua.
Keunggulan Barca bertambah di awal babak kedua. Di menit ke-47, Lewat serangan balik kilat dengan umpan-umpan cepat, Auba mengirimkan umpan yang disambar Ferran Torres. Barcelona pun unggul 3-0.
Dan di menit ke-51, Auba kembali mencetak gol setelah lepas dari kawalan bek-bek Real. Gol ini sempat ditinjau VAR, tetapi kemudian dinyatakan sah.
Memang, Real Madrid tidak tampil seperti biasanya di El Clasico ini. Tidak tampilnya Karim Benzema karena cedera membuat Pelatih Real, Carlo Ancelotti melakukan eksperimen dengan memainkan skema 4-2-4.
Empat barisan depan diisi Vinicius Jr, Rodrygo, Valverde, dan Luka Modric. Tanpa striker.
Skema itu membuat Vinicius Jr yang meski beberapa kali bisa menciptakan peluang, tetapi lantas kebingungan karena tidak adanya Benzema.
Kondisi itu seolah menjadi klimaks bahwa skuad Real Madrid di musim ini sejatinya pas-pasan. Terlebih, Ancelotti juga kurang berani melakukan rotasi starting XI-nya. Pemain yang main itu-itu saja.Â
Meski, apapun itu, penampilan Barca memang sedang gacor. Sebab, bila penampilannya bapuk, tidak mungkin bisa menang besar meski lawan tampil 'seadanya'.