Terlebih di pertandingan yang menentukan lolos tidaknya kedua tim ke semifinal Piala AFF 2020. Penentunya bukan hanya kemampuan teknis, tetapi juga mental dan ketenangan.
Apakah Malaysia akan diuntungkan dengan mind games itu?
Belum tentu. Nyatanya, mereka kalah 0-3 dari Vietnam setelah komentar pedas Safawi itu.
Bagaimanapun, meski bisa berpengaruh buruk, dampak dari mind games sejatinya bisa dikendalikan.
Selama Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan mampu tampil kalem dan fokus pada strategi main serta mengeluarkan kemampuan terbaiknya, mind games itu hanya pemanis pertandingan saja.
Mudah-mudahan, anak asuh Shin Tae-yong bisa tampil tenang menghadapi Malaysia. Bilapun laga melawan Malaysia nanti akan sangat menguras emosi pemain, Evan Dimas dkk hanya perlu fokus pada tujuan: lolos ke semifinal.
Entah bagaimana caranya. Apakah Indonesia akan kembali bermain menunggu seperti saat melawan Vietnam karena hanya butuh hasil imbang. Ataukah Indonesia akan tampil normal, menyerang dan memburu gol demi meraih kemenangan.
Apapun itu, Indonesia harus tampil kalem. Sebab, beban sejatinya lebih besar ada di pikiran pemain-pemain Malaysia karena mereka harus menang di laga nanti. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H