Loh Kean Yew berkembang pesat di 2021
Tentu saja, penampilan apik Loh ini tidak muncul begitu saja. Tapi, performa OP nya di Kejuaraan Dunia 2021 ini bak menjadi klimaks dari penampilan apiknya sepanjang tahun 2021 ini. Apalagi, dia sempat berlatih bersama Axelsen di Dubai pada pertengahan tahun.
Awal November lalu, dia juara di turnamen Hylo Open di Jerman. Padahal, Loh tidak masuk dalam daftar pemain unggulan.
Dalam road to final, dia mengalahkan Chou Tien-chen (unggulan 1) asal Taiwan, Rasmus Gemke (unggulan 5) dari Denmark di perempat final dan pemain muda India juara Asia junior 2018, Lakshya Sen.
Lalu, pada akhir November lalu, di Indonesia Open 2021, Loh yang tidak diunggulkan, mampu lolos ke final sebelum akhirnya dikalahkan Axelsen lewat rubber game 13-21, 21-9, 13-21.
Nah, yang luar biasa adalah bagaimana perjuangannya untuk bisa mencapai babak final.
Loh mampu mengalahkan juara dunia 2018, 2019 yang juga world number one asal Jepang, Kento Momota lewat rubber game 21-7, 17-21, 21-19 di putaran kedua.
Lalu, mengalahkan pemain senior Denmark, Hans Kristian-Vittinghus dengan skor mencolok 21-9, 21-4 di perempat final. Kemudian, menangatas pemain Denmark lainnya Rasmus Gemke 21-14, 21-7 di semifinal.
Nah, bila di Indonesia Open itu dia kalah dari Axelsen di final. Kini, di Kejuaraan Dunia, dia bisa mengalahkan Axelsen. Itu menjadi bukti bahwa penampilan Loh kini sedang bagus-bagusnya.
Persaingan menuju final di tunggal putra bakal unpredictable
Dan memang, persaingan di nomor tunggal putra di Kejuaraan Dunia tahun ini bakal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bakal sulit ditebak.