Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Loh Kean Yew Tampil OP, Singapura Bisa Punya Juara Dunia

17 Desember 2021   09:30 Diperbarui: 17 Desember 2021   12:23 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, pemain Thailand ini pernah meraih medali perunggu alias mencapai babak semifinal di Kejuaraan Dunia 2019.

Meski lama tidak juara, penampilan Kantaphon juga tidak terlalu buruk-buruk amat. Contohnya Oktober lalu, dia mampu mengalahkan Anthony Ginting di babak penyisihan Piala Thomas ketika Indonesia mengalahkan Thailad 3-2.

Tetapi memang, penampilan Loh Kean Yew di Kejuaraan Dunia 2021 ini sedang OP alias overpower.

Akun Instagram resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), juga mengakui itu dengan memajang foto Loh Kean Yew plus tulisan "overpowered".

Ya, Loh sedang tampil bagus-bagusnya sehingga lawan-lawannya sulit untuk mengimbangi permainannya. Bukan hanya Kantaphon Wangcharoen yang menjadi korban keganasannnya.

Sehari sebelumnya, di putaran kedua, pemain asal Austria, Luka Wraber (31 tahun) juga dikalahkan dengan skor mencolok, 4-21, 8-21 hanya dalam waktu 25 menit.

Sampeyan (Anda) mungkin bisa berkata, "ah Kantaphon Wangcharoen dan Luka Wraber kan memang bukan pemain top. Jadi, tidak mengherankan bila Loh mampu menang dengan skor telak".

Namun, bagaimana dengan Viktor Axelsen. Kurang top apa dia.

Axelsen, peraih medali emas Olimpiade 2020 dan pernah juara dunia 2017. Plus tahun ini meraih lima gelar bergengsi seperti All England Open, Indonesia Open, hingga BWF World Tour Finals 2021.

Nyatanya, Axelsen juga dibuat tak berkutik oleh Loh di putaran pertama. Axelsen sempat unggul 21-14 di game pertama. Namun, di dua game berikutnya, Axelsen dibuat seperti kebingungan. Loh mampu menang 21-9, 21-6 di game kedua dan ketiga.

Di perempat final yang akan dimainkan Jumat (17/12), Loh akan menghadapi pemain India, Prannoy HS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun