Namun, apapun masih bisa terjadi di laga terakhir nanti.
Indonesia bisa saja mengakhiri fase grup sebagai juara grup bila mampu menang meyakinkan atas Malaysia. Sebaliknya, kemungkinan buruk juga bisa dialami Indonesia.
Tim Garuda bisa tersingkir seandainya kalah dari Malaysia.
Sebab, bila menang, Malaysia akan meraih 9 poin dan dipastikan lolos. Sementara Indonesia tinggal menunggu hasil laga Vietnam melawan Kamboja yang dimainkan bersamaan.
Andai Vietnam juga kalah dari Kamboja, peluang Indonesia lolos masih ada. Tinggal bagaimana hitung-hitungan selisih golnya.Â
Namun, bila Vietnam mengalahkan Kamboja, maka tim juara Piala AFF dua kali ini akan mengoleksi 10 poin dan menjadi juara Grup B. Bila begitu, Vietnam akan lolos bersama Malaysia. Tentu, Indonesia menolak kemungkinan buruk tersebut.
Nah, fakta belum aman itu tidak seharusnya membuat pemain-pemain Indonesia terlena saat melawan Malaysia.
Sebaliknya, Tim Garuda harus menganggap pertandingan melawan Malaysia nanti sebagai laga hidup atau mati. Harus tampil habis-habisan untuk bisa lolos ke semifinal.
Melawan Malaysia, salah satu hal yang paling menarik untuk ditunggu adalah akan seperti apa strategi yang diterapkan Pelatih Shin Tae-yong.
Apakah pelatih asal Korea ini kembali memainkan Evan Dimas Darmono sebagai starter yang artinya Indonesia akan mencoba bermain menyerang dengan menguasai ball possession.
Ataukah Shin Tae-yong akan kembali menerapkan strategi bertahan total seperti saat melawan Vietnam karena sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos.