Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Indonesia dan Misteri Dua Tim di Grup B yang Lolos ke Semifinal

16 Desember 2021   17:40 Diperbarui: 18 Desember 2021   03:10 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meski memimpin klasemen, Indonesia belum pasti untuk lolos ke semifinal. Indonesia masih harus menghadapi Malaysia di laga terakhir (19/12)/Kompas.com

Hasil imbang 0-0 saat melawan Vietnam, Rabu (15/12) membuat Timnas Indonesia masih nyaman berada di puncak klasemen Grup B di Piala AFF 2020.

Karenanya, tidak keliru bila ada yang menyebut hasil imbang melawan Vietnam itu serasa menang.

Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, Indonesia kini memimpin klasemen Grup B dengan 7 poin. Vietnam yang berada di peringkat 2 sebenarnya juga memiliki 7 poin.

Namun, Indonesia lebih unggul dalam selisih gol sebagai hitungan penentu posisi di klasemen bila ada tim yang memiliki poin sama. Selisih gol Indonesia surplus enam (9-3). Sementara Vietnam surplus 5 (5-0).

Toh, meski memimpin klasemen, belum ada jaminan Indonesia akan bisa finish di peringkat dua besar Grup B sebagai syarat lolos ke semifinal. Dengan kata lain, posisi Indonesia belum aman.

Indonesia tidak boleh terlena saat melawan Malaysia

Ya, posisi Indonesia belum aman.

Apalagi, di pertandingan terakhir penyisihan grup yang dimainkan Minggu (19/12) nanti, Indonesia akan menghadapi laga klasik melawan rival bebuyutan, Malaysia.

Memang, setelah menahan Vietnam tadi malam, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan hanya butuh hasil imbang melawan Malaysia untuk memastikan lolos ke semifinal.

Sebab, dengan hasil imbang, maka poin Indonesia akan menjadi 8 poin. Sementara Malaysia 7 poin. Indonesia sudah dipastikan lolos.

Namun, apapun masih bisa terjadi di laga terakhir nanti.

Indonesia bisa saja mengakhiri fase grup sebagai juara grup bila mampu menang meyakinkan atas Malaysia. Sebaliknya, kemungkinan buruk juga bisa dialami Indonesia.

Tim Garuda bisa tersingkir seandainya kalah dari Malaysia.

Sebab, bila menang, Malaysia akan meraih 9 poin dan dipastikan lolos. Sementara Indonesia tinggal menunggu hasil laga Vietnam melawan Kamboja yang dimainkan bersamaan.

Andai Vietnam juga kalah dari Kamboja, peluang Indonesia lolos masih ada. Tinggal bagaimana hitung-hitungan selisih golnya. 

Namun, bila Vietnam mengalahkan Kamboja, maka tim juara Piala AFF dua kali ini akan mengoleksi 10 poin dan menjadi juara Grup B. Bila begitu, Vietnam akan lolos bersama Malaysia. Tentu, Indonesia menolak kemungkinan buruk tersebut.

Nah, fakta belum aman itu tidak seharusnya membuat pemain-pemain Indonesia terlena saat melawan Malaysia.

Sebaliknya, Tim Garuda harus menganggap pertandingan melawan Malaysia nanti sebagai laga hidup atau mati. Harus tampil habis-habisan untuk bisa lolos ke semifinal.

Melawan Malaysia, salah satu hal yang paling menarik untuk ditunggu adalah akan seperti apa strategi yang diterapkan Pelatih Shin Tae-yong.

Apakah pelatih asal Korea ini kembali memainkan Evan Dimas Darmono sebagai starter yang artinya Indonesia akan mencoba bermain menyerang dengan menguasai ball possession.

Ataukah Shin Tae-yong akan kembali menerapkan strategi bertahan total seperti saat melawan Vietnam karena sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos.

Menurut saya selaku penikmat sepak bola, menerapkan strategi defensif akan sangat berisiko di pertandingan menentukan. Sebab, andai Malaysia bisa mendapatkan gol, itu akan membuat Indonesia dalam posisi sulit untuk mencetak gol.

Ingat, Malaysia selama ini terkenal dengan permainan tricky yang terkadang 'menyebalkan'. Mereka kadang suka mengulur waktu. Apalagi bila mereka dalam posisi unggul.

Apalagi, laga melawan Vietnam menunjukkan Indonesia belum piawai melakukan transisi dari bertahan lalu menyerang dengan melakukan serangan balik cepat.

Karenanya, bermain normal menurut saya lebih masuk akal. Dengan bermain menyerang, bila Witan Sulaeman dan kawan-kawan bisa mendapatkan gol lebih dulu, itu akan sangat menguntungkan.

Misteri wakil grup B di semifinal

Bukan hanya Indonesia, Vietnam juga dalam posisi belum aman. Apapun masih bisa terjadi saat Vietnam menghadapi Kamboja di pertandingan terakhir, Minggu (19/12).

Di atas kertas, Vietnam memang lebih 'diuntungkan' oleh jadwal ketimbang Indonesia. Sebab, tanpa bermaksud meremehkan, tetapi Kamboja yang sudah kalah dari Malaysia dan Indonesia, bukan lawan sepadan bagi Vietnam.

Kamboja yang kemarin menang 3-0 atas Laos, dipastikan sudah tersingkir karena hanya mengoleksi tiga poin.

Namun, bukan berarti Kamboja akan melepas begitu saja pertandingan melawan Vietnam. Rasanya, Kamboja bakal tertantang untuk menampilkan hal terbaik yang mereka miliki. Siapa tahu mereka bisa membuat kejutan dengan mengalahkan Vietnam.

Nah, andai Vietnam kalah, mereka bisa saja tidak lolos.

Semisal bila Indonesia kalah tipis dari Malaysia (semoga tidak terjadi), maka Malaysia akan memimpin klasemen. Sementara Indonesia ada di peringkat 2 karena masih unggul selisih gol dari Vietnam dengan poin sama karena sama-sama kalah.

Pendek kata, siapa dua tim dari Grup B yang akan lolos ke semifinal, masih menjadi misteri gelap karena akan ditentukan di pertandingan terakhir.

Situasinya berbeda dengan yang ada di Grup A di mana Thailand dan tuan rumah Singapura sudah memastikan lolos usai meraih kemenangan beruntun di tiga pertandingan.

Thailand dan Singapura bakal bertemu di laga terakhir, Sabtu (18/12) untuk memperebutkan juara Grup A. Bila hasilnya imbang, Thailand yang unggul selisih gol, bakal menjadi juara grup.

Ini tentu akan menarik karean tim-tim di Grup B akan bertanding dalam situasi sudah tahu siapa lawan yang akan mereka hadapi di semifinal bila menjadi juara grup maupun runner-up.

Namun, dengan situasi yang belum pasti, rasanya Indonesia, ataupun Vietnam dan Malaysia, kini hanya mementingkan bagaimana bisa lolos ke semifinal. Bukan memikirkan lawan mereka di semifinal. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun