Di Piala AFF 2002 di Jakarta, Indonesia dan Vietnam kembali 'berjodoh' berada dalam satu grup. Kedua tim berjumpa di laga ketiga.
Hasilnya, kedua tim bermain imbang 2-2.
Budi Sudarsono membawa Indonesia unggul di babak pertama. Tapi, Vietnam malah berbalik unggul lewat dua gol hanya dalam enam menit di menit ke-53 dan 59. Zaenal Arif menghindarkan Indonesia dari kekalahan lewat gol di menit 83.
Kedua tim berhasil lolos ke semifinal. Malah, Vietnam bisa dibilang 'menolong' Indonesia.
Sebab, sebelum laga terakhir, Indonesia ada di peringkat 3 (5 poin) di bawah Myanmar (peringkat 2 dengan 7 poin). Lantas, di laga terakhir, Indonesia mengalahkan Filipina 13-1 sementara Vietnam mengalahkan Myanmar 4-2.
Indonesia melaju ke final usai mengalahkan Malaysia 1-0. Sementara Vietnam kalah 0-4 dari Thailand di semifinal.
Hanya saja, Indonesia lagi-lagi gagal di final usai kalah menyesakkan 2-4 lewat adu penalti dari Thailand.
Piala AFF 2004 di Hanoi, Indonesia mampu menang telak 3-0 atas Vietnam di kandangnya sendiri lewat gol dari Mauli Lessy, Boaz Solossa dan Ilham Jayakesuma.
Ini turnamen Piala AFF kelam bagi Vietnam. Untuk kali pertama mereka gagal lolos alias tersingkir di fase grup. Ironisnya, itu terjad saat mereka jadi tuan rumah.
Indonesia sendiri lagi-lagi kalah di final dari Singapura di final yang untuk kali pertama digelar dua kali, home and away.
Piala AFF 2007, Indonesia dan Vietnam kembali berada satu grup dan bermain 1-1 di fase grup. Gol dari Saktiawan Sinaga di menit ke-90 menghindarkan Indonesia dari kekalahan. Kali ini, Indonesia yang gagal lolos dari fase grup.
Lalu, Indonesia dan Vietnam kembali dipertemukan dalam satu grup di Piala AFF 2014. Kedua tim bermain 2-2 di pertandingan pertama grup.