Tetapi memang, penampilan Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong terlihat lebih oke. Laga tadi malam menunjukkan, Shin tae-yong mampu memperbaiki beberapa kelemahan yang terlihat kala menghadapi Kamboja di laga pertama.
Tim Garuda mampu unggul ball possession 75 persen. Bahkan mampu menghasilkan 26 shots ke gawang dengan sembilan di antaranya on target. Akurasi umpan juga mencapai 86 persen.
Meski, Timnas Indonesia awalnya sempat kesulitan membongkar pertahanan Laos yang bermain defensif dengan menumpuk pemain di lini pertahanan dan menunggu momen serangan balik.
Indonesia baru bisa unggul lewat eksekusi penalti Asnawi Mangkualam di menit ke-23. Lalu Irfan Jaya menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0 lewat gol di menit ke-34.
Laos sempat menipiskan skor lewat gol Kydavone Souvany melalui serangan balik cepat di menit ke-41. Skor 2-1 jadi penutup cerita di babak pertama.
Di babak kedua, entah apa yang disampaikan Shin Tae-yong di ruang ganti, Timnas Garuda tampil lebih ganas.
Keputusan Shin Tae-yong memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Kushedya Yudho dan Elkan Baggot mengisi posisi Rahmat Irianto terlihat tepat. Witan mencetak gol ketiga di menit ke-56 usai meneruskan umpan Irfan Jaya.
Keptuusan Shin Tae-yong memainkan Ezra Walian di menit ke-71 untuk menggantikan Dedik Setiawan, juga langsung terlihat hasilnya. Ezra mencetak gol di menit ke-77 meneruskan umpan Witan. Pesta gol Indonesia dilengkapi oleh Evan Dimas lewat golnya di menit ke-84.
Menarik ditunggu, akan seperti apa komposisi starting XI Indoensia saat melawan Vietnam nanti.
Entah apakah Shin tae-yong akan memainkan Elkan Baggot, Ezra, dan Witan sebagai starter. Ataukah komposisi 11 pertama tetap seperti saat melawan Laos. Tunggu jawabannya Minggu nanti. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H