Bila Indonesia harus melewati jalan terjal, tidak demikian halnya dengan Vietnam.
Kemenangan meyakinkan tiga gol atas Malaysia yang merupakan ulangan laga final Piala AFF 2018 lalu, memberi keuntungan besar bagi Vietnam.
Kini, jalan tim juara Piala AFF 2008 dan 2018 ini untuk ke semifinal tidak seterjal jalur yang dilalui Indonesia. Bisa dibilang, jadwal memberi keuntungan pada Vietnam.
Sebab, bilapun kalah dari Indonesia di pertandingan ketiga nanti, tetapi Vietnam akan menghadapi Kamboja di pertandingan terakhir (19/12). Tentu saja, melawan Kamboja lebih 'menyenangkan' dibandingkan dengan jadwal Malaysia yang menghadapi Indonesia.
Di atas kertas, Vietnam bisa mengalahkan Kamboja.
Bahkan mungkin bisa menang dengan banyak gol melawan Kamboja yang sudah kemasukan 7 gol dalam dua pertandingan melawan Malaysia dan Indonesia. Lha wong Malaysia saja bisa dikalahkan tiga gol.
Menariknya, pertandingan terakhir nanti akan digelar bersamaan pada Minggu (19/12) malam pukul 20.30 waktu Singapura. Artinya, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia tidak bisa 'main mata'.
Menariknya lagi karena turnamen ini memberlakukan selisih gol sebagai rujukan utama setelah poin. Sebab, dengan jumlah gol menjadi rujukan, maka setiap tim bakal tampil all out untuk mencetak gol.
Situasi Timnas Indonesia lebih baik dibandingkan di Piala AFF 2018
Apapun itu, situasi yang dihadapi Timnas Indonesia kini masih lebih baik bila dibandingkan dengan di Piala AFF tahun 2018 lalu.
Kala itu, Indonesia gagal lolos ke semifinal karena hanya finish di peringkat empat dengan merasakan dua kekalahan dari Singapura dan Thailand lalu imbang di laga terakhir melawan Filipina. Indonesia hanya sekali menang atas Timor Leste.