Mendung kelam yang mengiringi Manchester United (MU) dalam beberapa pekan terakhir sepertinya mulai berangsur lenyap.
Dalam sepekan kemarin, MU tampak bisa move on dari episode buruk yang berujung pada pemecatan pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada awal pekan lalu.
Michael Carrick yang 'naik kelas' sebagai pelatih sementara, ternyata mampu memberi warna perubahan bagi Tim Setan Merah. Dia seperti ingin menunjukkan bila dirinya punya kemampuan menangani tim.
Memang, sesuai jabatannya sebagai pelatih sementara, Carrick (40 tahun) hanya akan sementara menjadi juru taktik bagi Harry Maguire dan kawan-kawan.
Posisinya akan kembali tergeser bila manajemen MU meresmikan pelatih senior asal Jerman, Ralf Rangnick yang dikabarkan sudah sepakat bergabung. Carrick akan kembali jadi asisten yang tentu tidak punya kewenangan besar.
Toh, dalam masa transisi itu, Carrick mampu meletakkan landasan yang kuat. Sehingga, kelak bila Ralf Rangnick memulai kerja sebagai pelatih permanen, pergantian akan berjalan smooth.
Taktik berani Carrick di markas Chelsea
Ya, kita perlu memberikan apresiasi kepada Carrick.
Sebab, dalam dua pertandingan dirinya menjabat pelatih sementara, dia telah menunjukkan ketegasan, keberanian, dan hasil yang bagus. Padahal, dua pertandingan itu termasuk kelas berat.
Dini hari tadi, sentuhan Carrick bisa membawa Manchester United menahan imbang Chelsea 1-1.