Tidak sekali ini, pemain bernama asli Jorge Luiz Frello Filho Cavaliere ini gagal menendang penalti.
Di kualifikasi Piala Dunia 2022, dia sudah dua kali gagal. Dia juga gagal memasukkan bola dari titik putih saat Italia melawan Swiss di Basel pada 5 September silam.
Termasuk ketika Italia menghadapi Inggris di final Euro 2020 silam. Jorginho yang menjadi penendang kelima dalam adu penalti, gagal menaklukkan Jordan Pickford, kiper Inggris. Untung saja, kiper Italia Gianluigi Donnarumma tampil heroik dengan menggagalkan dua sepakan penalti pemain Inggris sehingga Italia akhirnya juara.
Sebenarnya, di sepak bola, seorang pemain gagal menendang penalti itu bukan hal yang aneh. Sebab, banyak pemain top pernah gagal ketika menendang penalti.
Namun, yang menjadi menarik untuk diulik karena Jorginho merupakan salah satu spesialis penendang penalti. Dia salah satu penendang penalti terbaik di Eropa.
Pemain kelahiran Brasil yang lantas membela Italia ini salah satu eksekutor penalti terbaik Gli Azzurri.
Kita tahu, lolosnya Italia ke final Piala Eropa 2020 silam ditentukan oleh tendangan penalti khas Jorginho saat adu penalti melawan Spanyol.
Dia juga sudah melakukannya berkali-kali di klubnya, Chelsea. Bahkan sempat punya catatan panjang tidak pernah gagal. Penaltinya selalu jadi gol.
Kita mengingat gayanya yang khas ketika menendang penalti. Jorginho mengangkat satu kakinya sebelum menendang lantas meletakkan bola ke arah berlawanan dari posisi kiper yang sudah salah langkah.
Seorang pakar perlu pemutakhiran kemampuan
Lalu, mengapa Jorginho yang pakar, bisa gagal menendang tiga penalti di tiga kesempatan terakhir?