Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hadapi Jepang, Vietnam Belum Ingin "Say Good Bye" pada Piala Dunia 2022

11 November 2021   09:14 Diperbarui: 11 November 2021   09:26 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyatanya, Vietnam hanya kalah 0-1 dari Australia saat menjadi tuan rumah pada 7 September lalu. Bahkan, Vietnam mampu menciptakan beberapa peluang di pertandingan itu. Australia mencetak gol lewat serangan udara.

Start buruk, Jepang kini sangat butuh poin

Namun, bukan hanya Vietnam yang membutuhkan kemenangan, Jepang juga. Pasalnya, Jepang yang selalu lolos ke Piala Dunia sejak 1998 silam, kini terancam tidak lolos untuk kali pertama.

Itu tidak lepas dari start buruk Jepang di awal kualifikasi. Jepang dipermalukan Oman 0-1 di Suita pada pertandingan pertama lalu kalah dari Arab Saudi 0-1 di pertandingan ketiga.

Tim Samurai Biru lantas meraih kemenangan atas China dan menang 2-1 atas Australia pada 12 Oktober lalu. Kemenangan atas Australia itu menghidupkan kembali harapan Jepang.

Meski, Jepang kini masih ada di peringkat 4 (6 poin). Mereka ada di bawah Oman (6 poin), Australia (9 poin) dan Arab Saudi (12 poin) yang memimpin klasemen Grup B.

Dari enam tim di Grup B ini, hanya dua tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2022. Sementara tim peringkat 3 masih berpeluang tampil di putaran IV.

Dengan fakta terkini, Arab Saudi jelas berada di posisi terdepan. Jepang bakal bersaing dengan Australia dan Oman untuk merebut predikat runner-up.

Vietnam? Waktu yang akan menjawabnya.

Tetapi memang, tidak mudah untuk lolos ke Piala Dunia bagi negara-negara Asia. Butuh perjuangan panjang.

Sebab, kualifikasi Piala Dunia untuk zona Asia digelar secara berjenjang. Bertingkat. Tidak seperti zona Eropa ataupun Zona Amerika Latin yang lebih sederhana dalam satu putaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun