Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Alarm untuk Tim Thomas Indonesia, Susah Payah Kalahkan Thailand

12 Oktober 2021   06:39 Diperbarui: 12 Oktober 2021   09:49 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangan Indonesia atas Thailand ditentukan oleh tunggal putra ketiga, Shesar Hireen Rhustavito. Bermain tenang di laga penentuan, Shesar menang rubber game 23-21, 10-21, 21-8 atas Abdulrach Namkul.

Pertandingan melawan Thailand itu seolah menjadi peringatan bagi tim Thomas Indonesia. Bahwa, Indonesia harus memiliki tunggal ketiga yang benar-benar bisa diandalkan.

Sebab, dengan tunggal pertama dan kedua penampilannya belum sesuai harapan, peran tunggal ketiga akan sangat krusial.

Bukan tidak mungkin, situasi seperti saat melawan Thailand, akan berulang kala Indonesia menghadapi Taiwan. Meski, kita berharap Indonesia bisa menang lebih nyaman.

Toh, bilapun penentuan pemenang harus ditentukan di game kelima, Indonesia bisa sedikit tenang karena memiliki pemain tunggal ketiga yang matang seperti Shesar. Umumnya, tidak semua tim memiliki tunggal ketiga yang oke.

Namun, ceritanya akan lebih rumit bila tim Thomas Indonesia lolos dan melakoni babak gugur.

Sebab, lawan-lawan berat sudah menunggu. Semisal juara bertahan China, Denmark, Jepang. Mereka punya tiga pemain tunggal yang kualitasnya oke. Termasuk Malaysia yang mengalahkan Indonesia di perempat final Piala Sudirman.

Semoga 'alarm' yang berbunyi saat melawan Thailand, bisa menyadarkan tim Thomas Indonesia. Bahwa, mereka harus tampil lebih luar biasa bila ingin membawa pulang Piala Thomas. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun