Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Indonesia Menang Mudah, Come Back Thailand, dan Review Awal Piala Thomas

10 Oktober 2021   06:03 Diperbarui: 10 Oktober 2021   18:36 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu terlihat dari skor akhir pertandingan yang mencolok. Timpang.

Meminjam bahasa netizen, pemain-pemain Indonesia menang dengan 'skor Afrika'. Itu merupakan istilah merujuk kemenangan dengan skor jauh ketika melawan pemain dari Afrika.

Maklum, pemain-pemain dari negara-negara di benua Afrika memang terbilang telat mengenal bulutangkis. Aljazair pun baru mencuat di bulutangkis dalam tiga tahun terakhir atau sejak 2018 silam.

Di pertandingan pertama, Jonatan Christie menang mudah atas Youcef Sabri Medel (25 tahun) dengan skor 21-8, 21-8. Di game kedua, Shesar Hiren Rhustavito juga menang dengan skor telak 21-6, 21-12 atas Mohamed Abderrahime Belarbi.

Chico Aura Dwi Wardoyo (23 tahun) yang khusus dipanggil untuk menambah kekuatan tim Piala Thomas, membuat tim Indonesia unggul 3-0 usai menang 21-11, 21-6 atas Abdel Hamek (28 tahun).

Di babak penyisihan grup, meski tim sudah unggul 3-0, tetapi pertandingan dituntaskan hingga game kelima.

Game keempat, giliran ganda Indonesia tampil. Hendra/Ahsan menyudahi perlawanan ganda Aljazair, Koceila Mammeri/Youcef Sabri Medel dengan skor 21-9, 21-15.

Lalu, di game terakhir, Leo/Daniel melakoni debut di Piala Thomas dengan menghadapi Mohamed Abderrahime Belarbi/Abdel Hamek yang sebelumnya main di nomor tunggal.

Dengan hanya membawa 4 pemain, Aljazair memang terpaksa memainkan pemain-pemainnya bermain rangkap di nomor tunggal dan nomor ganda.

Tanpa kesulitan, Leo/Daniel, pasangan berusia 20 tahun yang merupakan juara dunia junior 2019, menang straight game dengan 'skor sadis', 21-3, 21-11. Indonesia pun menang 5-0.

Bekal Indonesia hadapi Thailand di pertandingan kedua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun