Dengan Piala Thomas mempertandingkan lima nomor yang membutuhkan 7 pemain (tiga tunggal dan dua ganda) dalam satu game, empat pemain itu akan bermain rangkap di dua nomor.
Dalam keterangan ranking of event, empat pemain Aljazair itu semuanya merupakan pemain tunggal dan juga bermain ganda.
Youcef Sabri kini ada di ranking 183 tunggal putra. Lalu Koceila Mammeri ada di ranking 242, Belarbi di ranking 252, dan Adel Hamek ranking 292.
Sementara untuk sektor ganda, Sabri Medel berpasangan dengan Koceila Mammeri dan menduduki ranking 63 dunia. Sementara Belarbi yang berpasangan dengan Adel Hamek, kini ada di ranking 139 dunia.
Bila dipetakan, maka Sabri Medel sangat mungkin akan menjadi tunggal pertama Aljazair. Lalu Mammeri atau Abderrahime Belarbi yang menjadi tunggal kedua, dan Adel Hamek sebagai tunggal ketiga.
Sementara pasangan Sabri Medel/Koceila Mammeri akan menjadi ganda pertama dan pasangan Abderrahime Belarbi/Adel Hamek menjadi ganda kedua.
Belum diketahui apakah tim Indonesia akan langsung memainkan tim terkuat dengan menurunkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, ataupun Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Kemungkinan, pemain yang belum bermain di Piala Sudirman pekan lalu seperti Shesar Hireen Rhustavito dan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sepertinya akan langsung tampil demi memberikan recovery kepada pemain lainnya.
Merujuk kekuatan Aljazair yang baru sebatas 'hebat di level Afrika', pemain yang baru bergabung di tim Piala Thomas seperti Chico Aura Wardoyo dan pasangan muda,Leo Rolly/Daniel Martin, kemungkinan mendapat kesempatan bermain.
Memang, apapun bisa terjadi di lapangan bulutangkis. Tidak ada yang mustahil. Tapi, di kejuaraan beregu bulutangkis, teori itu hanya terjadi bila kekuatan tim nyaris seimbang.
Selama pemain-pemain Indonesia yang diturunkan bermain normal, seharusnya mereka bisa mengalahkan Aljzair. Bahkan mungkin dengan skor telak seperti yang selama ini disebut netizen sebagai "skor Afrika".