Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jadi Lawan Pertama Indonesia, Aljazair Hanya Bawa 4 Pemain ke Piala Thomas 2020

6 Oktober 2021   06:26 Diperbarui: 6 Oktober 2021   17:53 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan Piala Thomas mempertandingkan lima nomor yang membutuhkan 7 pemain (tiga tunggal dan dua ganda) dalam satu game, empat pemain itu akan bermain rangkap di dua nomor.

Dalam keterangan ranking of event, empat pemain Aljazair itu semuanya merupakan pemain tunggal dan juga bermain ganda.

Youcef Sabri kini ada di ranking 183 tunggal putra. Lalu Koceila Mammeri ada di ranking 242, Belarbi di ranking 252, dan Adel Hamek ranking 292.

Sementara untuk sektor ganda, Sabri Medel berpasangan dengan Koceila Mammeri dan menduduki ranking 63 dunia. Sementara Belarbi yang berpasangan dengan Adel Hamek, kini ada di ranking 139 dunia.

Bila dipetakan, maka Sabri Medel sangat mungkin akan menjadi tunggal pertama Aljazair. Lalu Mammeri atau Abderrahime Belarbi yang menjadi tunggal kedua, dan Adel Hamek sebagai tunggal ketiga.

Sementara pasangan Sabri Medel/Koceila Mammeri akan menjadi ganda pertama dan pasangan Abderrahime Belarbi/Adel Hamek menjadi ganda kedua.

Belum diketahui apakah tim Indonesia akan langsung memainkan tim terkuat dengan menurunkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, ataupun Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Kemungkinan, pemain yang belum bermain di Piala Sudirman pekan lalu seperti Shesar Hireen Rhustavito dan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sepertinya akan langsung tampil demi memberikan recovery kepada pemain lainnya.

Merujuk kekuatan Aljazair yang baru sebatas 'hebat di level Afrika', pemain yang baru bergabung di tim Piala Thomas seperti Chico Aura Wardoyo dan pasangan muda,Leo Rolly/Daniel Martin, kemungkinan mendapat kesempatan bermain.

Memang, apapun bisa terjadi di lapangan bulutangkis. Tidak ada yang mustahil. Tapi, di kejuaraan beregu bulutangkis, teori itu hanya terjadi bila kekuatan tim nyaris seimbang.

Selama pemain-pemain Indonesia yang diturunkan bermain normal, seharusnya mereka bisa mengalahkan Aljzair. Bahkan mungkin dengan skor telak seperti yang selama ini disebut netizen sebagai "skor Afrika".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun