Sebagai pengganti, Jepang kemungkinan besar akan membawa pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang kini berada di peringkat 16 BWF.Â
Pasangan ini pernah membuat kejutan dengan masuk final Kejuaraan Dunia 2019 ketika kalah dari Hendra/Ahsan. Namun, setelah itu, penampilan mereka tidak konsisten.
Jepang juga masih punya Akira Koga/Taichi Saito yang berada di peringkat 28 dunia. Namun, kualitasnya jelas tidak sebanding dengan Endo/Watanabe dan Kamura/Sonoda.
Di Piala Sudirman yang digelar di Finlandia, tim Jepang akan mengandalkan sektor tunggal putra karena masih ada nama Kento Momota, world number one yang juga gagal di Olimpiade 2020. Serta, berharap tunggal putri, dan ganda putri, juga ganda campuran tampil hebat.
Tetapi memang, menyoal pensiunnya Endo dan kawan-kawan, perpisahan tidak bisa dihindari. Seperti bunyi kalimat bijak, selalu ada akhir dari setiap awal. Dan, berpisah berarti siap menjalani hari-hari penuh rindu.
Para badminton lovers pastinya akan merindukan permainan Endo bersama Yuta di lapangan. Kita juga akan merindukan senyuman dan keramahan Kamura dan Sonoda. Juga melihat aksi Sonoda, 'si pak kumis' yang enerjik dan tidak bisa diam ketika berada di lapangan. Salam bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H