Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lawan Terkuat "Minnions" Asal Jepang Pensiun, Badminton Lovers Kehilangan, Jepang Rugi Besar

11 September 2021   17:33 Diperbarui: 11 September 2021   17:36 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiroyuki Endo (kanan) saat bermain bersama Yuta Watanabe. Endo memutuskan pensiun dari bulutangkis/Foto: AFP

Untuk pertama kalinya, Minnions-julukan Marcus/Kevin yang ditakuti lawan-lawannya, hanya mampu mendapat 3 poin dalam satu game. Ya, hanya mendapat 3 angka !

Endo dan Watanabe mengalahkan Marcus/Kevin di final Kejuaraan Asia 2019 yang digelar di Wuhan, China, dengan skor mencolok mata, 21-18, 21-3.

Endo merupakan pemain paling senior di Jepang yang sebelumnya masih aktif bermain. Dia seangkatan dengan Hendra dan Ahsan.

Dulu, dia bermain dengan Kenichi Hayakawa dan meraih perunggu di Kejuaraan Dunia 2015. Dia juga merupakan bagian dari tim Jepang yang memenangi Piala Thomas pada 2014.

Namun, prestasinya di nomor ganda putra justru meroket ketika berpasangan dengan Yuta yang usianya 10 tahun lebih muda darinya. Bila bersama Hayakawa dia tiga kali jadi runner-up All England, bersama Yuta dia bisa juara beruntun, 2020 dan 2021.

Kini, dengan pensiunnya Endo, Federasi Bulutangkis Jepang tentu punya pekerjaan rumah berat. Mereka dituntut untuk menemukan pasangan sehati bagi Yuta Watanabe.

Atau, Yuta yang selama ini bermain rangkap di dua nomor, kini hanya akan fokus di ganda campuran bersama Arisa Higashino.

Kerugian bagi tim Jepang di Piala Sudirman dan Piala Thomas

Yang jelas, kabar mundurnya Endo juga Kamura/Sonoda dari timnas itu jelas menjadi kerugian besar bagi tim beregu Jepang yang bersiap tampil di Piala Sudirman pada akhir September dan Piala Thomas pada pertengahan Oktober 2021 nanti.

Jepang kehilangan ganda putra yang menjadi jaminan untuk mendapatkan poin. Ketika mereka juara Piala Thomas 2014 di New Delhi, Endo bersama Hayakawa menjadi penyumbang poin pertama bagi Jepang yang lantas menang 3-2 atas Malaysia.

Tentu saja, itu akan menyulitkan upaya Jepang untuk mengulang prestasi di Piala Sudirman 2019 ketika mereka berhasil masuk ke final. Mereka melangkah ke final usai mengalahkan Indonesia 3-1 di semifinal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun