Usai menyampaikan pengunduran diri secara lisan, Richard menyebut masih punya tugas.
Sebelum tugasnya benar-benar selesai di PBSI pada 27 September mendatang, dia kini fokus menyiapkan anak asuhnya tampil di Piala Sudirman yang digelar di Finlandia pada 26 September - 3 Oktober 2021.
"Saya mau maksimal persiapkan mereka. Setelah mereka berangkat, saya baru akan fokus pindah ke Manado," ujarnya.
Selepas Richard mengundurkan diri, tugas melatih ganda campuran di Pelatnas kemungkinan besar akan diteruskan oleh Nova Widianto yang selama ini menjadi asistennya.
Memang, PBSI belum memberikan pengumuman resmi soal itu.
Namun, bila sudah diputuskan, Nova rasanya tidak akan kaget dengan tanggung jawab baru itu. Sebab, peralihan tugas itu sudah dibiasakan oleh Richard.
Di Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Richard mempercayakan Nova untuk mendampingi Praveen dan Melati. Sayangnya, Praveen/Melati tidak mampu membawa pulang medali.
Tentu saja, pecinta bulu tangkis berharap Nova Widianto bisa meneruskan sentuhan emas Richard Mainaky dalam memoles ganda campuran Indonesia hingga meraih prestasi tertinggi.
Bila kembali menyebut Sir Alex Ferguson, saya pribadi berharap transisi kepelatihan dari Richard ke Nova berjalan lebih smooth dibandingkan Manchester United yang kesulitan meneruskan kebesaran tim selepas Ferguson pensiun pada 2013 silam.
Tugas terdekat, Nova diharapkan menggairahkan anak asuhnya ketika nanti tampil maksimal di Piala Sudirman. Dalam artian, ganda campuran bisa rutin menyumbang kemenangan dalam turnamen beregu yang memainkan lima nomor di bulu tangkis ini.
Salam bulu tangkis.