Tapi yang paling menentukan adalah kesiapan mental, ketenangan, dan kerja keras di lapangan.
Selama Olimpiade 2020 ini, Greysia/Apriyani menunjukkan tiga hal itu. Mereka siap mental. Bermain tenang. Soal kerja keras jangan ditanya. Mereka adalah pasangan yang semangatnya paling dashyat ketika bertanding di lapangan.
Termasuk cara mereka berkomunikasi di lapangan. Mereka saling menguatkan ketika tertinggal. Lantas saling mengingatkan untuk tetap tenang bila dalam situasi unggul.
Faktor ketenangan ini akan sangat penting di final. Sebab, oleh sebagian badminton lovers, Chen/Jia terkenal sebagai 'pemain drama'.
Utamanya Jia Yifan. Ketika dalam posisi tertinggal, dia acapkali berpura-pura cedera atau melakukan hal untuk mengulur waktu dan mengalihkan konsentrasi lawan.
Hal tak terduga seperti ini yang juga perlu diwaspadai Greysia/Apriyani. Mereka tidak boleh baper. Mereka harus tetap fokus di pertandingan.
Semoga semesta mendukung perjuangan Greysia dan Apriyani meraih medali emas untuk Indonesia. Selamat berjuang Apriyani dan Greysia. Ayo bawa pulang medali emas. Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI