Sebagai writerpreneur yang lebih banyak bekerja menulis dari rumah, jaringan internet di rumah menjadi kebutuhan teramat penting. Kebutuhan utama. Tidak bisa digantikan.
Bagi saya, kebutuhan jaringan internet di rumah jauh lebih penting dari televisi sekalipun dengan banyak channel.
Sehari tanpa menonton televisi tidak ada masalah. Toh, acara televisi kini tidak sebagus dulu. Kalaupun menonton TV kabel, palingan malam ketika ingin jeda menulis.
Tapi, beda cerita bila bicara jaringan internet. Sehari tanpa bisa mengakses internet dari rumah semisal karena sedang bermasalah, itu rasanya bikin stres.
Saya sudah merasakan dependensi alias ketergantungan pada jaringan internet di rumah.Â
Benarkah sebegitu besarnya dampak dari internet sehingga bikin stres?
Saya bisa mengatakan itu karena pernah mengalami situasi pelik akibat dampak gangguan jaringan internet di rumah.
Pernah mengungsi ke warung kopi dan warnet
Sekira dua tahun lalu, jaringan internet di rumah pernah mendadak trouble.
Awalnya saya berpikir gangguan hanya sementara. Seperti yang sudah-sudah. Paling hanya hitungan jam lalu kembali normal.