Sementara The Daddies bakal bertemu ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di pertandingan kedua, Senin (26/7). Hendra/Ahsan juga unggul head to head 6-1 atas ganda Malaysia itu.
Namun, hasil itu justru akan memotivasi ganda Malaysia untuk bisa mengalahkan The Daddies. Apalagi, mereka kemarin mengalahkan ganda Korea, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, 24-22, 21-15.
Tapi, bila Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan tampil dalam form terbaik mereka, tidak ada perlu yang dikhawatirkan. Sebab, mereka sudah tahu cara mengalahkan ganda India dan ganda muda Malaysia itu.
Sebagai penutup, Minggu (25/7) pagi tadi, tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga meraih kemenangan. Jorji--panggilan Gregoria menang 21-11, 21-8 atas pebulutangkis Myanmar, Thet Htar Thuzar.
Terlepas dari lawannya yang memang belum sebanding merujuk pengalaman dan peringkat di BWF, kita perlu mengapresiasi penampilan Jorji. Semangatnya, foot worknya , dan pola permainannya rapi.
Hasil ini jadi bekal bagi Jorji untuk menghadapi Lianne Tan dari Belgia di pertandingan keduanya pada 28 Juli nanti. Kemenangan akan membuat Gregoria memuncaki klasemen Grup M.
Siang ini, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting akan turun bermain menghadapi tunggal putra Hungaria, Gergely Krausz (27 tahun). Di atas kertas, Ginting seharusnya bisa menang.
Andai Ginting menang, semua pebulutangkis Indonesia berarti meraih kemenangan di pertandingan pertama. Meski dengan 'nilai rapor' yang berbeda-beda. Semoga penampilan mereka semakin oke di pertandingan kedua. Salam bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H