Apalagi, pada Kamis (15/7) kemarin, kejadian pemain bulutangkis dinyatakan positif Covid-19, terjadi lagi.
Dilansir dari Badmintalk_com, pemain bulutangkis Suriname, Sren Opti (24 tahun) yang bakal tampil di Olimpiade Tokyo diketahui positif Covid-19. Ketika hasil tes menunjuk positif, dia pun harus mundur dari Olimpiade 2020.
Suren Opti, pemain kelahiran 16 Mei 1997 menjadi satu-satunya wakil Suriname di bulutangkis. Di babak grup, dia berada di grup H, satu grup dengan pemain top Tiongkok, Shi Yuqi.
Bisa dibayangkan bagaimana kecewanya dia.
Setelah bertahun-tahun berlatih mempersiapkan diri dan menjaga kondisi untuk tampil di Olimpiade, tetapi mimpi itu langsung sirna ketika sudah ada di depan mata. Covid-19 membuyarkan mimpinya.
Hingga kemarin, belum ada kabar dari BWF selaku Federasi Bulutangkis Dunia apakah akan ada pergantian pemain ataukah Suren Opti  dianggap walkover.
Apa yang dialami oleh Suren Opti itu jelas menjadi momok bagi siapa saja. Semoga tidak ada pemain lain yang juga merasakan situasi seperti itu.
Tragedi pemain Indonesia di All England 2021
Pebulutangkis Indonesia pernah merasakannya ketika tampil di All England 2021 lalu.
Rasanya, itu menjadi pengalaman terburuk dalam karier bulutangkis mereka. Bahkan, kecewanya mungkin melebihi pahitnya kekalahan di final.
Bayangkan, imbas karena berada satu pesawat dengan seorang penumpang yang positif, pemain Indoensa diusir dari turnamen.