Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dari Wembley, Merasakan Nestapa Inggris di Final Piala Eropa

12 Juli 2021   11:22 Diperbarui: 12 Juli 2021   11:36 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nestapa fan Inggris di Stadion Wembley usai Inggris kalah adu penalti dari Italia di final Piala Eropa 2020, Senin (12/7) dini hari tadi. Inggris kembali harus menunggu momen mereka juara Piala Eropa/Foto: .bristolpost.co.uk

Sebelum final tadi pagi, Inggris pernah beradu penalti melawan Italia di perempat final Euro 2012 di Ukraina. Laga itu berakhir 0-0. Lalu, Inggris kalah adu penalti 2-4.

Ditambah final tadi pagi, Inggris berarti sudah empat kali kalah di babak adu penalti di Piala Eropa. Itu jadi penegas, Inggris belum bisa move on dari trauma kegagalan adu penalti di masa lalu.

Padahal, Inggris punya penendang penalti yang bagus di level klub. Namun, ketika di timnas, mereka seperti menanggung beban teramat berat sehingga seringkali gagal.

Padahal, publik Inggris sempat berharap Harry Maguire dan kawan-kawan sudah move on. Sebab, di Piala Dunia 2018 silam, Inggris bisa lho menang adu penalti. Mereka menang 4-3 (1-1) atas Kolombia di babak 16 besar.

Namun, Inggris rupanya baru bisa menang dari tim Amerika Latin. Mereka belum bisa mengalahkan tim Eropa di babak adu penalti.

Toh, meski gagal juara, Inggris tidak seharusnya patah hati. Fan Inggris harus bangga dengan pencapaian timnya. Sebab, tim asuhan Gareth Southgate ini sudah tampil luar biasa. 

Hanya semesta yang belum memihak Inggris. Namun, dengan tim solid ini, Inggris bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2022 mendatang.

"They have got to walk from here with heads held high. They've done more than any other team in the last 50 or so years. They should be incredibly proud of what they've done."

Dan, kami pun usil membalas foto kiriman tante dari Wembley dengan balasan, "Forza Italia, tante!". Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun