Sebelum final tadi pagi, Inggris pernah beradu penalti melawan Italia di perempat final Euro 2012 di Ukraina. Laga itu berakhir 0-0. Lalu, Inggris kalah adu penalti 2-4.
Ditambah final tadi pagi, Inggris berarti sudah empat kali kalah di babak adu penalti di Piala Eropa. Itu jadi penegas, Inggris belum bisa move on dari trauma kegagalan adu penalti di masa lalu.
Padahal, Inggris punya penendang penalti yang bagus di level klub. Namun, ketika di timnas, mereka seperti menanggung beban teramat berat sehingga seringkali gagal.
Padahal, publik Inggris sempat berharap Harry Maguire dan kawan-kawan sudah move on. Sebab, di Piala Dunia 2018 silam, Inggris bisa lho menang adu penalti. Mereka menang 4-3 (1-1) atas Kolombia di babak 16 besar.
Namun, Inggris rupanya baru bisa menang dari tim Amerika Latin. Mereka belum bisa mengalahkan tim Eropa di babak adu penalti.
Toh, meski gagal juara, Inggris tidak seharusnya patah hati. Fan Inggris harus bangga dengan pencapaian timnya. Sebab, tim asuhan Gareth Southgate ini sudah tampil luar biasa.Â
Hanya semesta yang belum memihak Inggris. Namun, dengan tim solid ini, Inggris bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2022 mendatang.
"They have got to walk from here with heads held high. They've done more than any other team in the last 50 or so years. They should be incredibly proud of what they've done."
Dan, kami pun usil membalas foto kiriman tante dari Wembley dengan balasan, "Forza Italia, tante!". Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H