Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hapus Luka Lama, Inikah Saatnya Inggris Mengangkat Piala?

30 Juni 2021   08:44 Diperbarui: 30 Juni 2021   08:47 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkinkah tahun ini, bola yang seringkali jadi pengantar kesedian bagi sang ibu, bakal kembali pulang ke rumahnya? Siapa tahu.

Tapi, ibarat menaiki tangga, masih ada tiga anak tangga yang harus dinaiki Inggris sebelum tiba di puncak juara. Anak tangga pertama bernama perempat final.

Inggris akan bersua tim kejutan Ukraina di perempat final yang dimainkan di Stadion Olimpico Roma pada 3 Juli mendatang. Ya, Ukraina yang lolos sebagai tim peringkat tiga keempat terbaik, tampil mengejutkan.

Selepas adzan Shubuh tadi, Ukraina meraih kemenangan dramatis atas Swedia. Betapa tidak dramatis, gol penentu kemenangan Ukraina tercipta di menit ke-120.

Ukraina unggul lebih dulu lewat gol Oleksandr Zinchenko di menit ke-27. Swedia menyamakan skor lewat top skor mereka, Emil Forsberg di menit ke-43. Itu gol keempat Forsberg di Euro 2020.

Skor 1-1 bertahan hingga akhir. Laga pun dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu. Di menit ke-120, ketika laga sepertinya bakal diakhiri lewat adu penalti, Ukraina mencetak gol dramatis. Umpan crossing Zinchenko disambar Artem Dovbyk.

Itu untuk kali pertama, Ukraina lolos ke perempat final di Euro. Bahkan, ketika Andriy Shevchenko, pelatih Ukraina masih bermain, Ukraina terhenti di fase grup di Euro 2012. Pun, di Euro 2016 lalu juga ceritanya sama.

Bagaimana gambaran laga perempat final Inggris nanti?

Inggris unggul head to head. dari 7 pertemuan, Inggris menang 4 kali. Sementara Ukraina hanya menang sekali.

Namun, di babak gugur, apapun bisa terjadi. Terlebih di Euro 2020 ini, semesta seolah mendukung 'tim-tim biasa' untuk membuat kejutan. Sudah banyak contohnya.

Mungkinkah Ukraina bisa bablas ke semifinal?. Ataukah, ini memang waktunya Inggris yang mengangkat piala. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun