Mungkinkah tahun ini, bola yang seringkali jadi pengantar kesedian bagi sang ibu, bakal kembali pulang ke rumahnya? Siapa tahu.
Tapi, ibarat menaiki tangga, masih ada tiga anak tangga yang harus dinaiki Inggris sebelum tiba di puncak juara. Anak tangga pertama bernama perempat final.
Inggris akan bersua tim kejutan Ukraina di perempat final yang dimainkan di Stadion Olimpico Roma pada 3 Juli mendatang. Ya, Ukraina yang lolos sebagai tim peringkat tiga keempat terbaik, tampil mengejutkan.
Selepas adzan Shubuh tadi, Ukraina meraih kemenangan dramatis atas Swedia. Betapa tidak dramatis, gol penentu kemenangan Ukraina tercipta di menit ke-120.
Ukraina unggul lebih dulu lewat gol Oleksandr Zinchenko di menit ke-27. Swedia menyamakan skor lewat top skor mereka, Emil Forsberg di menit ke-43. Itu gol keempat Forsberg di Euro 2020.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir. Laga pun dilanjutkan ke masa perpanjangan waktu. Di menit ke-120, ketika laga sepertinya bakal diakhiri lewat adu penalti, Ukraina mencetak gol dramatis. Umpan crossing Zinchenko disambar Artem Dovbyk.
Itu untuk kali pertama, Ukraina lolos ke perempat final di Euro. Bahkan, ketika Andriy Shevchenko, pelatih Ukraina masih bermain, Ukraina terhenti di fase grup di Euro 2012. Pun, di Euro 2016 lalu juga ceritanya sama.
Bagaimana gambaran laga perempat final Inggris nanti?
Inggris unggul head to head. dari 7 pertemuan, Inggris menang 4 kali. Sementara Ukraina hanya menang sekali.
Namun, di babak gugur, apapun bisa terjadi. Terlebih di Euro 2020 ini, semesta seolah mendukung 'tim-tim biasa' untuk membuat kejutan. Sudah banyak contohnya.
Mungkinkah Ukraina bisa bablas ke semifinal?. Ataukah, ini memang waktunya Inggris yang mengangkat piala. Salam.