Meski, saya tahu, ketika puasa nanti, godaan mencicipi gorengan selepas berbuka itu pasti ada. Malah, itu seolah sudah menjadi tradisi bagi kita. Seolah, gorengan ketika bulan puasa, jauh lebih menggoda.
Sebenarnya, mengubah "budaya" nyemil gorengan ini bisa dilakukan. Saya pun sudah mencoba memulainya. Selama ini, saya mengalihkan konsumsi gorengan ke buah-buahan.
Semisal membeli pepaya, jeruk, pisang, atau srikaya. Toh, harganya juga tidak beda jauh dengan gorengan. Duit 10 ribu yang biasanya untuk membeli gorengan, bisa dialihkan untuk membeli pepaya, pisang, atau srikaya.
Bisa juga beralih ke umbi-umbian yang direbus atau dikukus, semisal ubi atau ketela, bisa juga pisang. Toh, itu nyaman dimakan.
Yang penting, ada kemauan untuk beruba daripada sakit. Karena kalau sudah sakit, yang ada hanya menyesal belakangan. Menyesal mengapa tidak menjaga asupan makanan.
Karenanya, sebelum menyesal, hayuuk menjaga makan. Agar, doa supaya tetap sehat selama Ramadan nanti, bisa sesuai harapan. Salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H