Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Penampilan "Masterclass" Mbappe "Hipnotis" Barca di Camp Nou

17 Februari 2021   08:46 Diperbarui: 17 Februari 2021   09:54 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bek senior Barcelona, Gerrard Pique pontang-panting menghentikan laju Kylian Mbappe. PSG mengalahkan Barca 4-1 di Camp Nou lewat hat-trick Mbappe di laga leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2)/Foto: https://en.as.com/

Dikutip dari bbc.com, sepanjang sejarah Liga Champions, Mbappe menjadi pemain ketiga yang membuat hat-trick kala melawan Barcelona setelah Faustino Asprilla dan Andriy Shevchenko.

Mbappe menyamai ukiran apik Andriy Shevchenko yang mencetak trigol di Camp Npu pada 5 November 1997.

Kala itu, Shevchenko yang masih berusia 21 tahun, mencetak hat-trick saat membawa timnya, Dynamo Kiev menang 4-0 di Camp Nou. Dari situ, dunia melihat potensi penyerang muda Ukraina ini.

Kembali ke Mbappe, anak muda yang pada 20 Desember 2020 lalu baru genap berusia 22 tahun ini benar-benar menikmati pertandingan melawan Barcelona. Dia mendapat banyak pujian. Dari media. Juga dari sesama pemain bola. 

Media asal Inggris, BBC menulis kalimat menarik.

"Messi, regarded as one of the greatest players of all time, was then upstaged on his own turf by France World Cup winner Mbappe as PSG ruthlessly exposed the hosts".

Ya, Mbappe seperti 'merendahkan' marwah Messi, salah satu greatest of all time (GOAT) di sepak bola, di rumahnya sendiri. Penampilan Mbappe seperti menghipnotis pemain-pemain Barca yang gelagapan dan kewalahan menghentikannya.

Dan memang, melihat penampilan Mbappe pagi tadi, orang jadi tertingat pada Lionel Messi ketika muda.

Olah bolanya tenang. Lihat ketika dia mencetak gol pertama PSG. Dalam waktu sekian detik usai menerima bola flick dari Marco Verratti, dia mampu mengecoh Christian Lenglet lantas menyamakan skor.  

Larinya kencang. Entah berapa kali, bek kanan Barca, Sergino Dest yang diplot mengawal Mbappe, hanya bisa menangkap bayangannya. Bek senior Barca, Gerrard Pique juga sampai harus menarik kaos Mbappe demi menghentikan laju kencangnya.

Dan, caranya menyelesaikan peluang sungguh jempolan. Tengok bagaimana gol kedua Mbappe. Ketika peluang dari umpan crossing nyaris terbuang, dia lantas menyambar bola dari jarak 10 yard.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun